Inspiring Talk SKK Migas, Recovery Ekonomi Butuh Waktu, Susi Pudjiastuti: Strategi Jangka Panjang
Pengusaha, Motivator dan Aktivis Susi Pudjiastuti menyebut persoalan ekonomi belum tentu selesai, meski vaksin sudah beredar tahun depan.
Penulis: Heriani AM | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pengusaha, Motivator dan Aktivis Susi Pudjiastuti menyebut persoalan ekonomi belum tentu selesai, meski vaksin sudah beredar tahun depan.
Hal ini menyangkut durasi proses recovery ekonomi, yang dirasa membutuhkan waktu tidak sebentar.
Menurut Susi, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah ( UMKM) idealnya punya strategi jangka menengah dan jangka panjang.
"Jangan memikirkan strategi yang sifatnya jangka pendek. Namun berpikir bagaimana strategi, minimal untuk 2 tahun ke depan," ujarnya.
Baca juga: KPwBI Kaltara Gelar Pelatihan Uji Mutu Kopi Sesuai SNI, Fokus Kembangkan UMKM Berorientasi Ekspor
Baca juga: Giat Pengembangan UMKM Berorientasi Ekspor, KPwBI Kaltara Beri Bantuan ke APEKIMAL Malinau
Pemerintah harus hadir bersama UMKM. Selain itu menurut Susi, pemerintah juga harus memastikan, setelah dua tahun tersebut lewat, produksi UMKM tetap harus punya tempat di domestik.
Lebih jauh ia menyebut, rata-rata ekosistem UMKM di Indonesia punya kendala kekurangan konektivitas logistik.
Membuat biaya yang dikeluarkan untuk memasarkan produk sangat mahal.
Karena saat ini situasi belum memungkinkan untuk tatap muka, semua mengandalkan online platform.
UMKM yang berada di daerah, merasakan permasalahan ini.
Baca juga: Inspiring Talk SKK Migas, SDM Penyokong Keberhasilan UMKM Naik Level
Baca juga: UPDATE! Link untuk Mengecek Bantuan UMKM Eform BRI Login http eform bri co id bpum, Syarat Pencairan
Permasalahan terakhir yang hadapi UMKM selama pandemi, adalah permodalan.
Susi berharap, baik perusahaan, BUMN, swasta, masyarakat sipil yang punya kapasitas ekonomi, asosiasi dan sebagainya bisa bersama untuk membantu para UMKM.
Untuk tetap produksi, menghubungkan ke pasar, sehingga dapat diserap dengan baik di pasaran.
"Tapi saya punya keyakinan, pandemi ini adalah waktu terbaik untuk UMKM tumbuh dan berkembang," pungkasnya.
(Tribunkaltim.co/Heriani)