Penanganan Covid
BPOM Dukung Vaksin Covid-19 Apapun yang Dipilih Pemerintah : Kami Siap Dampingi
Badan POM mendukung apapun vaksin covid-19 yang dipilih pemerintah dan siap mengawal uji klinik vaksin untuk memberikan izin penggunaan vaksin
TRIBUNKALTIM.CO-Badan POM mendukung apapun vaksin covid-19 yang dipilih pemerintah.
Pihaknya menyatakan, siap mengawal uji klinik vaksin untuk memberikan izin penggunaan.
Hal itu disampaikan Penny, saat disinggung kemungkinan kerja sama Indonesia dengan negara penyedia vaksin selain Sinovac, seperti AstraZeneca dan Pfizer.
"Kami siap nanti untuk mendukung (apapun pilihan vaksin) dikaitkan dengan jaminan bahwa vaksin yang Indonesia beli, BPOM memberikan izin untuk penggunaan," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (26/11/2020).
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di PPU, Positif Covid-19 Meningkat Tajam Capai 12 Kasus, Bayi Ikut Terpapar
Baca Juga: Catat 22 Kasus Positif Baru Corona, Waspada Guru TK Terpapar Covid-19
Baca Juga: Cegah Penyebaran Corona, Satgas Covid-19 Pantau Perkembangan 319 Kabupaten/Kota yang Gelar Pilkada
Penny melanjutkan, pihaknya akan melakukan pendampingan yang terkait mutu, keamanan, dan khasiat vaksin covid-19 yang masuk ke Indonesia.
"Kami siap mendampingi, melihat aspek mutunya, keamanan, dan khasiatnya," kata Penny.
Menurutnya, BPOM dapat memberikan Izin Penggunaan Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA), meskipun vaksin covid-19 tersebut tidak melakukan uji klinik di tanah air. Dengan catatan, vaksin tersebut telah lebih dahulu dikaji matang dan benar di negara asal maupun negara lain.
Penny mengatakan, pemberian EUA tidak harus melalui uji klinik di Indonesia.
Selama data uji klinik vaksin tersedia, maka BPOM dapat mengkajinya untuk mendapatkan kelayakan izin penggunaan.
"Jika vaksin tersebut sudah di-review oleh otoritas obat suatu negara, baik proses evaluasinya, seperti di US FDA dan beberapa negara lain yang menjadi reliance kami, bisa juga kami berikan Emergency Use Authorization," jelasnya.
Diketahui, sebagai upaya penanganan pandemi global covid-19 di dunia banyak lembaga riset dan produsen vaksin mengembangkan vaksin untuk mencegah virus corona.
Melansir data WHO Landscape on covid-19 Vaccine pada tanggal 12 November 2020, saat ini terdapat 212 kandidat vaksin dari 8 platform yang tengah berproses pada tahap uji pra-klinik maupun uji klinik.
Dari 48 kandidat vaksin yang diketahui berada dalam tahap uji klinik, 11 kandidat vaksin sudah memasuki tahap uji klinik fase 3.
Salah satunya adalah Vaksin Sinovac yang sedang dalam proses uji klinik fase 3 di lima negara, termasuk di Indonesia.
Baca Juga: Satu Lagi Anggota DPRD Kutim Terpapar Virus Corona, Dinkes Test Swab Massal di Kantor Dewan
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Berau, Pasien Sembuh 27 Orang, Hari Ini Positif Covid-19 Bertambah 4
Baca Juga: Angka Covid-19 Masih Tinggi di Kukar, Hari Ini Kasus Baru Positif Corona Capai 35 Orang
Uji klinik Vaksin Sinovac di Indonesia merupakan uji klinik fase 3 yang dilaksanakan oleh Tim Peneliti Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran melalui kerja sama PT. Biofarma dengan Sinovac Biotech Cina.
Hingga saat ini, sebanyak 1.620 subjek uji klinik telah menerima suntikan pertama vaksin (hari ke-0) dan 1.603 subjek telah menerima suntikan kedua (hari ke-14).
Proses selanjutnya adalah pengamatan terhadap khasiat dan keamanan vaksin pada semua subjek mulai dari setelah pemberian suntikan pertama hingga 6 bulan sesudah pemberian suntikan kedua. Sekaligus pengamatan terhadap kemungkinan terjadinya Kejadian Tidak Diinginkan (KTD) pasca imunisasi. (*)
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus Corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BPOM Dukung Vaksin covid-19 Apapun yang Dipilih Pemerintah : Kami Siap Dampingi, https://www.tribunnews.com/corona/2020/11/26/bpom-dukung-vaksin-covid-19-apapun-yang-dipilih-pemerintah-kami-siap-dampingi?page=all