Virus Corona di Balikpapan
Hasil Swab Test Petugas KPPS di Balikpapan, 10 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19
Satgas Penanganan covid-19 Balikpapan mengungkapkan hasil sementara dari swab test terhadap petugas KPPS
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Satgas Penanganan covid-19 Balikpapan mengungkapkan hasil sementara dari swab test terhadap petugas KPPS yang akan bertugas pada Pilkada 9 Desember mendatang ditemukan 10 orang terkonfirmasi positif.
Sementara lainnya masih menunggu karena proses pemeriksaan dan input data masih berjalan.
Dengan hasil ini tentu menyerahkan ke KPU Balikpapan.
Untuk menonaktifkan dan mengganti dengan yang lain.
Baca juga: KRONOLOGI Seribuan Calon Petugas di Pilkada Balikpapan Reaktif Rapid Test, 700-an Lanjut Swab Test
Baca juga: IDAI Khawatir Risiko Tinggi Lonjakan Kasus Corona Kala Ada Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah
Baca juga: Destinasi Wisata Kala Pandemi Corona, Adaptasi Baru Lawang Sewu Terapkan Protokol Kesehatan
"Yang jelas jika seseorang terkonfirmasi positif maka harus menjalani isolasi 10 sampai 14 hari," ungkap Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi sekaligus Ketua Satgas Penanganan covid-19 Balikpapan saat jumpa pers, hari ini (3/12/2020).
Dari informasi sebelumnya, terdapat 742 petugas KPPS, Linmas, dan Pengawas TPS yang mendapat dua kali hasil rapid test reaktif.
Hal itu ditindaklanjuti dengan swab test yang dilaksanakan di sepuluh titik selama dua hari, Selasa (1/12/2020) dan Rabu (2/12/2020).
"Pemeriksaan dan hasil swab test ini masih berjalan, karena ada juga yang menyusul untuk swab test besok," tambah Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty.
Baca juga: KPU Kukar Siapkan Skema Antisipasi Covid-19, jika Ada KPPS Positif Segera Diganti Petugas
Baca juga: Kasus Menonjol Covid-19 di Balikpapan, Satgas Soroti Hasil Rapid Test Reaktif Calon Petugas KPPS
Masih di tempat yang sama, Wali Kota Rizal Effendi juga menyampaikan bahwa hari ini terdapat dua guru dari tingkat TK dan SMK yang terkonfirmasi positif.
Dua guru tersebut masuk dalam 27 kasus yang diumumkan terkonfirmasi positif hari ini, bersama 19 kasus selesai isolasi, dan satu kasus meninggal dunia.
"Dengan dua kasus guru yang positif ini, tentu jadi perhatian kita dalam rangka persiapan pembukaan pembelajaran tatap muka di sekolah Januari mendatang," ujarnya.
Rizal menambahkan bahwa simulasi pembelajaran tatap muka yang direncanakan pada Desember ini tengah disiapkan oleh Dinas Pendidikan.
Ia juga memastikan jika terdapat guru yang terkonfirmasi positif pada sekolah yang akan melaksanakan simulasi, maka akan ditunda.
10 Cara Pencegahan Virus Corona
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.
3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).
4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).
6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.
8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.
9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.
10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus Corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
( TribunKaltim.co/Budi Susilo)