Penanganan Covid
Jelang Pilkada Serentak Berikut Pesan Penting Satgas Covid-19, Pilihlah yang Taat Protokol Kesehatan
Pilkada Serentak diprediksi menjadi ajang penularan covid-19. Namun penyelenggara pilkada dan pemerintah tidak tinggal diam. Berbagai upaya dilakukan
Jangan sampai gelaran Pilkada berkontribusi terhadap peningkatan kasus atau menjadi klaster baru penularan.
"Gelaran Pilkada dapat berlangsung aman apabila semua pihak disiplin protokol kesehatan serta mengikuti aturan yang ditetapkan KPU," kata Wiku.
Baca juga: HUT Ke-40 Korem 091/ASN, Momentum Lebih Dekat dengan Rakyat dan Fokus Penanganan Covid -19
Baca juga: Satgas Penanganan Covid Pemkab Bogor Lakukan Rapid Test Imbas Kerumunan Massa Sambut Rizieq Shihab
Ketiga, kepada para calon pemimpin di daerah, manfaatkanlah sisa dua hari masa kampanye ini dengan baik dan jangan lelah mengkampanyekan pentingnya Pilkada yang aman dan bebas Covid-19.
"Bersikaplah dengan penuh tanggungjawab dan jangan melakukan kegiatan kampanye yang memicu kerumunan," tegas Wiku.
Keempat, kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di daerah, segera ambil tindakan yang tegas apabila ditemukan calon kepala daerah yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
Bawaslu diminta berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 daerah untuk segera membubarkan kegiatan kampanye yang menimbulkan kerumunan.
Lalu, antisipasi mencegah lonjakan kasus Covid-19 sejauh ini sudah dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) jelang Pilkada.
KPU sendiri telah merumuskan aturan protokol kesehatan yang wajib dijalankan oleh penyelenggara pemilu.
Yaitu melakukan testing kepada petugas yang nanti akan bertugas di tempat pemungutan suara (TPS) dan memastikan petugas pelaksana sehat dan bebas Covid-19.
Lalu, pada TPS-TPS akan disiapkan tempat cuci tangan dan hand sanitizer.
Petugas pemilih juga diwajibkan memakai masker, menjaga jarak dan mengatur kedatangan pemilih sehingga dapat menghindari terjadinya kerumunan.
Setiap pemilih sebelum memasuki TPS akan diperiksa suhu tubuhnya guna memastikan kesehatannya.
Serta sebelum hari pelaksanaan harus dilakukan simulasi yang diawasi Satgas Covid-19.