Anggota DPD RI Aji Mirni Mawarni Khawatir Terjadi Meningkatan Golput di Pilkada Serentak
Di masa sekarang adanya pandemi covid-19 atau Virus Corona ini, pelaksanaan Pilkada sangatlah berat.
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Daerah Pemilihan Provinsi Kalimantan Timur (Dapil Kaltim), Aji Mirni Mawarni ikut serta dalam Focus Group Discussion (FGD), Jumat (4/12/2020) petang, di Kantor Gubernur Kaltim.
FGD ini antara Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia ( DPD RI) Mahyudin, bersama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim), yang membahas tentang inventarisasi masalah atas pelaksanaan tahapan Pilkada serentak tahun 2020.
Ia mengatakan, bahwa di masa sekarang adanya pandemi covid-19 atau Virus Corona ini, pelaksanaan Pilkada sangatlah berat.
Baca Juga: Pjs Gubernur Teguh Setyabudi Sebut Persiapan Pilkada di Kaltara Sudah Capai 95 Persen
Baca Juga: Sekkot Samarinda Tegaskan Persiapan Pilkada Dilakukan Sejak Jauh Hari, Termasuk Bantuan Dana
Baca Juga: Menyoal Dugaan Politik Uang, Begini Penjelasan Paslon Pilkada Berau Seri Marawiah-Agus Tantomo
Kemungkinan juga ada yang melakukan Golongan Putih (Golput) yang tidak bisa dihindari.
"Tidak di masa pandemi covid-19 saja Golput sudah cukup tinggi, apalagi di masa pandemi ini. Ada kekhawatiran di kami terjadinya itu (Golput)," ungkapnya saat diwawancarai TribunKaltim.Co, Sabtu (5/12/2020) malam, di Kantor Gubernur.
Ia mengatakan, untuk mengantisipasi itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus melakukan sosialisasi lebih komprehensif, tentang keadaan di Tempas Pemungutan Suara (TPS) nanti.
"Misal seperti pakunya untuk mencoblos, seperti apa nantinya. Tetapi protokol yang secara umum seperti adanya hand sanitizer itu sudah ada," ungkapnya.
Baca Juga: KPU Kukar Distribusikan Logistik Pilkada ke Kecamatan, Tahap Pertama Mulai Lokasi Paling Jauh
Baca Juga: BREAKING NEWS KPU Kubar Mulai Distribusikan Logistik Pilkada, Prioritas TPS Daerah Pelosok
Baca Juga: Wakil Ketua DPD RI Gelar FGD Dengan Pemprov Kaltim Soal Pilkada Serentak, Ajak Warga Jangan Golput
Adapun terkait permasalah masalah logistik dan kesiapan di TPS, dirinya mengungkapkan bahwa itu adalah hal yang rutin di setiap pemilu dilakukan.
"Tetapi yang perlu ditekankan, bagaimana bisa menarik semua orang untuk datang ke TPS untuk mencoblos," ujarnya.
Itu merupakan PR nya KPU agar masyarakat bisa datang ke TPS dengan rasa tidak khawatir akan terpapar covid-19.
(TRIBUN KALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN).