Virus Corona di Balikpapan
Pasien Covid-19 Ditemukan Tewas, Diduga Loncat dari Lantai 6 Rumah Sakit di Balikpapan
Korban tewas diduga loncat dari lantai 6 Rumah Sakit dan ditemukan tergeletak di lantai 3.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Seorang pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi di salah satu rumah sakit di Balikpapan ditemukan tewas, Jumat (4/12/2020).
Korban tewas diduga loncat dari lantai 6 Rumah Sakit dan ditemukan tergeletak di lantai 3.
Adapun kejadian tersebut diperkirakan terjadi pukul 15.00 Wita.
Dikonfirmasi, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi membenarkan kejadian itu.
"Betul ada pasien COVID-19 yang meninggal, ditemukan di lantai 3 rumah sakit," ujarnya.
Baca juga: Melonjak 33 Kasus Positif Covid-19 di Balikpapan, KPPS Hingga Komisioner KPU jadi Perhatian Satgas
Baca juga: Sejumlah Tenaga Pendidik di Balikpapan Positif Covid-19, Simulasi Belajar Tatap Muka Tetap Jalan
Baca juga: Bukan Klaster Pilkada, Ini Penjelasan KPU Balikpapan dan Satgas Covid-19 Soal Petugas KPPS Positif
Berdasar informasi yang dihimpun TribunKaltim.co, korban merupakan salah satu karyawan dari perusahaan alat berat.
Hingga Jumat malam pukul 21.30 Wita pihak kepolisian belum mendapatkan penjelasan kronologis pasien tersebut.
"Untuk kronologisnya saya belum dapat laporan lengkapnya," jelasnya.
Turmudi menambahkan pihak kepolisian melalui Polsek Balikpapan Selatan tengah melakukan penyelidikan terhadap kejadian ini.
"Saat ini kepolisian sedang melakukan penyelidikan," katanya.
Senada dengan Kapolresta, Juru Bicara Satgas Covid-19 Balikpapan, Andi Sri Juliarty telah menerima laporan itu.
"Laporan yang kami terima ada pasien covid yang ditemukan meninggal di atap seng lantai 3," tuturnya.
Wanita yang kerap disapa Dio itu mengatakan korban sebenarnya akan direncanakan pulang hari ini.
Namun, belum diketahui penyebab mengapa almarhum bisa ditemukan tewas di atap seng selasar lantai 3.
Menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya pun akan terus mengevaluasi semua kasus Covid-19 di Kota Minyak.
"Pasien tersebut rencana akan pulang hari ini. Tapi tidak diketahui mengapa bisa terjatuh. Semua kasus kami evaluasi," tutupnya.
(TribunKaltim.co/ Miftah Aulia)