Senam Zumba di Lombok Tengah Diikuti Ratusan Perempuan, Kebanyakan Tidak Pakai Masker, Vidio Viral
Sebuah video ratusan orang senam zumba di dalam aula gedung Kantor Bupati Lombok Tengah, beredar di media sosial dan jadi viral.
TRIBUNKALTIM.CO, LOMBOK TENGAH - Di tengah kerja keras pemerintah dan semua pihak yang peduli akan keselamatan warga, sejumlah pihak dengan sengaja menciptakan kegiatan yang kontra produktif atas upaya pemerintah tersebut.
Pemerintah melalui lembaga-lembaga terkait perlu bertindak tegas terhadap kegiatan-kegiatan yang "melawan" upaya pemerintah tersebut.
Sebuah video ratusan orang senam zumba di dalam aula gedung Kantor Bupati Lombok Tengah, beredar di media sosial dan jadi viral.
Dalam video berdurasi 43 detik itu nampak ibu-ibu berseragam kuning dengan semangat melakukan senam zumba dengan diiringi musik yang dipandu oleh beberapa orang yang berada di depan.
Dalam video tersebut juga mempertontonkan bahwa peserta senam zumba nampak abai terhadap protokol kesehatan, seperti tidak menjaga jarak dan kebanyakan tidak memakai masker.
Baca juga: Patroli Protokol Kesehatan Masih Digelar Guna Tekan Penyebaran Covid-19 di Samarinda
Baca juga: Disiplin Protokol Kesehatan adalah Kunci Sukses Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19
Dikonfirmasi Kompas.com, Kabag Humas Pemkab Lombok Tengah, Erdan membenarkan kejadian tersebut terjadi di Aula Kantor Bupati pada Sore Jum'at (4/12/2020)
"Yang pasti memang ada (senam zumba) kemarin Jumat sore itu, katanya kegiatan di Aula lantai lima," kata Erdan dikonfrimasi melalui sambungan telepon, Sabtu (5/12/2020).
Erdan menyebutkan, kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Persatuan Wanita Olahraga Indonesia ( Porwosi ) Lombok Tengah.
"Yang melaksanakan kegiatan itu katanya Porwosi, terus pesertanya yang hobi-hobi senam, yang sanggar senam itu dari Lombok Tengah," kata Erdan.
Saat ditanya apakah ada keterlibatan pihak Pemda, Erdan menyebutkan, bahwa ia tidak ingin banyak komentar atas peristiwa tersebut, lantaran juga dirinya mengetahui setelah tersebar di media sosial.
Polres Lombok Tengah menyelidiki kasus video viral senam zumba bertempat di aula kantor Bupati Lombok Tengah yang diduga abai terhadap protokol kesehatan.
"Kita akan lidik kepolisian, kita akan panggil panitia dan pelaksananya, karena kegiatannya ini tidak berizin," kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyoso Nugroho saat ditemui media, Sabtu (6/12/2020).
Esty menyebutkan, ia sangat menyayangkan kegiatan tersebut karena melakukan kerumunan di saat pencegahan Covid-19.