Akhirnya Bareskrim Beber Rekonstruksi Tewasnya Laskar Khusus FPI Belum Final, Alasan Komjen Listyo
Akhirnya Bareskrim beber rekonstruksi tewasnya laskar khusus FPI belum final, alasan Komjen Listyo Sigit Prabowo
Baca juga: Lengkap, Kebijakan Pemerintah Soal Liburan Tahun Baru, Luhut Beri Perintah ke Anies, WFH 75 Persen
Di sisi lain polisi menyebut aparat yang bertugas saat itu diancam menggunakan senjata api dan senjata tajam.
Pihak FPI kemudian membantah telah membekali para simpatisannya dengan senjata, bahkan senjata api.
"Sementara versi polisi mengatakan sudah dilepaskan tiga tembakan dari laskar FPI, yang dibantah oleh Sekjen FPI Munarman bahwa tidak benar mereka memiliki senjata api," singgung Refly Harun.
Menurut dia, kedua versi perlu dibuktikan kebenarannya masing-masing.
Ia mendorong dibentuk tim independen untuk menyelidiki insiden tersebut.
Diketahui Komnas HAM turut terlibat dalam penyelidikan kasus penembakan laskar FPI.
Baca juga: TERBARU Katalog Promo Hypermart Selasa 15 Desember 2020, Beli 1 Gratis 1, Susu & Pampers Anak Murah
Refly Harun berharap lembaga ini dapat bersikap independen untuk mengusut kasus tersebut.
"Kedua versi inilah yang sebenarnya dibutuhkan rekonsiliasi, dibutuhkan pengujian mana versi yang bisa dipercaya dengan pembentukan tim independen," jelas Refly Harun.
"Memang ada Komnas HAM, tapi mudah-mudahan Komnas HAM bisa bekerja secara independen," tambahnya.
(*)
Artikel ini telah tayang dengan judul Kabareskrim Sebut Rekonstruksi Penembakan 6 Laskar FPI Masih Belum Final, https://www.tribunnews.com/metropolitan/2020/12/15/kabareskrim-sebut-rekonstruksi-penembakan-6-laskar-fpi-masih-belum-final.