Tumbang di Pilkada Serentak 2020, Partai Besutan Airlangga Hartanto di Bontang Lagi Diuji

Partai Golkar di Bontang terpaksa gigit jari menatap hasil Pilkada Bontang 2020. Jagoan partai politik besutan Airlangga Hartanto itu kalah. Calon y

TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD FACHRI
Ketua Harian Golkar Bontang, M Ahram saat ditemui di Kantor DPD Golkar Bontang enggan berkomentar banyak ketika disinggung soal sikap partai usai paslonnya kalah di Pilkada. TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD FACHRI 

Setiap kebijakan yang mengutamakan kepentingan masyarakat bakal selalu didukung penuh, demikian Ahram saat berbincang dengan Tribunkaltim.co

Soal jadi oposisi atau koalisi di pemerintahan Bontang 2021-2024 mendatang, ia mengaku belum bisa membeberkan hal itu saat ini.

Ahram menyebut segala keputusan dan kebijakan strategis partai, harus terlebih dahulu dibahas dalam rapat pleno pengurus DPD Golkar Bontang.

Terlebih, pihaknya masih menghormati kerja-kerja penyelenggara pemilihan yang sampai saat ini belum menyelesaikan rekapitulasi hasil Pilkada Bontang secara manual.

"Kami menunggu penetapan hasil dari KPU. Sikap dan langkah partai akan dibahas di rapat pleno partai. Ya, dalam minggu ini kami gelar," ucapnya.

Rapat pleno tersebut sekaligus mengevaluasi hasil yang diperoleh di Pilkada Bontang 2020, selain melakukan konsolidasi bersama pengurus menentukan arah partai ke depan di Bontang, Kalimantan Timur.

"Konsolidasi menyeluruh. Arahan ketua seperti itu," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, dari pantauan TribunKaltim.co di lapangan, Basri-Najirah mengantongi 45.165 suara, sedangkan Neni-Joni hanya 40.792 suara di Pilkada Bontang 2020.

Keunggulan Basri-Najirah bersumber dari 2 kecamatan, yakni Bontang Selatan dan Bontang Barat.

Baca juga: Anak Buah Megawati Puji Basri Rase Menangkan Pilkada Bontang, Safaruddin: Masyarakat Makin Cerdas

Baca juga: Unggul dalam Pilkada Bontang 2020, Basri Rase Target Program yang Disusun akan Selesai 3,5 Tahun

Baca juga: Belum Ditetapkan Pemenang Pilkada Bontang, Basri Rase Mengaku Telah Dapat Ucapan Selamat dari Rival

Sedangkan Neni-Joni hanya unggul tipis di Kecamatan Bontang Utara dengan selisih 141 suara.

Di Kecamatan Bontang Utara, Neni-Joni berhasil ungguli lawannya dengan meraup 19.693 suara.

Sementara Basri-Najirah hanya mendapatkan sebanyak 19.552 Suara.

Namun di Bontang Selatan, Paslon Basri-Najirah unggul jauh dengan meraup 18.748 suara, sedangkan Neni-Joni hanya mengantongi 14.576 suara.

Tak hanya itu, di Bontang Barat Paslon nomor urut satu juga unggul dengan memperoleh 6.864 suara.

Sementara Neni-Joni yang hanya 6.523 suara.

(TribunKaltim.co/Muhammad Fachri)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved