DLH Samarinda Sebut Truk Pengangkut Sampah Masih Lewati Pemukiman Menuju TPA Sambutan
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda terus mengupayakan, agar pengoperasian Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sambutan bisa dimanfaatkan secara maksimal
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda terus mengupayakan, agar pengoperasian Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sambutan bisa dimanfaatkan secara maksimal.
Kepala DLH Kota Samarinda, Nurrahmani mengatakan, salah satunya dengan mempercepat pengerjaan pengerasan jalan masuk alternatif menuju TPA Sambutan.
Dilanjutkannya, pengerjaan pengerasan jalan tersebut tengah dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Samarinda yaitu sepanjang 5 kilometer.
Baca juga: 5 Raperda Ini Disahkan Jadi Perda Kabupaten PPU, Salah Satunya Soal Pengelolaan Sampah
Baca juga: Retribusi Sampah di Kutai Barat Dikeluhkan Masyarakat, Begini Penjelasan Disperkimtan
Baca juga: Penarikan Retribusi Sampah di Kubar Dikeluhkan Masyarakat, TPS Juga Dinilai Sangat Minim
Selama ini kata Nurrahmani, mobil truk pengangkut sampah milik DLH Samarinda terpaksa harus melewati permukiman warga dan jalan milik perusahaan.
Sehingga ketika hujan turun kondisi jalanannya tersebu tidak bisa dilalui oleh truk pengangkut sampah karena medannya yang tidak memungkinkan untuk dilewati.
"Mau tidak mau terpaksa proses pembuangan sampah kita alihkan ke TPA Bukit Pinang,” ujarnya melalui press release, Jumat (18/12/2020).
Ia menambahkan, selain melakukan peningkatan fasilitas pengerasan jalan di TPA Sambutan, pihaknya juga tengah berusaha untuk menyiapkan lampu penerangan di jalan masuk ke TPA tersebut
“Jadi harapan kita tahun depan pengoperasian TPA Sambutan ini bisa betul-betul maksimal 100 persen. Karena kalau misi ini berjalan perlahan sampah warga Samarinda tak lagi hanya dibuang ke TPA Bukit Pinang,” ujarnya.
Adapun terkait spesifik fasilitas penerangan jalan tadi, ia tak memberikan komentar sebelum bertemu dengan pihak PLN. Karena menurutnya hal tersebut domainnya merupakan masuk ranah PLN.
“Sebenarnya kami juga sudah mengangarkan penunjang fasilitas ini tadi sepanjang 3 Kilometer dihitung dari jalan masuk melalui perumahan Pelita 7 Sambutan. Tapi kami harus harus konsultasi terlebih dahulu bersama PLN dalam rapat yang dipimpin Pak Sekda nantinya,” ucapnya.
Baca juga: DLH Penajam Paser Utara Targetkan Tahun Ini 100 Bank Sampah Aktif
Baca juga: Resmikan Bank Sampah di Kelurahan Waru, Kepala DLH PPU Harap Warga Termotivasi untuk Jadi Nasabah
Baca juga: Kembangkan Perekonomian Masyarakat di Paser dengan Menabung Sampah Bisa Dijadikan Emas
Dengan demikian katanya, apabila lampu penerangan nanti telah tersedia maka aktifitas pembuangan sampah di TPA Sambutan juga bisa dilakukan saat malam hari.
Ia menginfokan bahwa di Samarinda memanfaatkan dua tempat pemprosesan akhir sampah, yaitu TPA Sambutan sendiri dan juga TPA Bukit Pinang.
(TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN).