Pesona Borneo
Wisata Kuliner di Bontang, 5 Warung Makan Legendaris yang Masih Eksis
Sepanjang sejarah perjalanan Bontang yang dulunya hanya salah satu kecamatan di Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur
Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Sepanjang sejarah perjalanan Bontang yang dulunya hanya salah satu kecamatan di Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur tentu menyisihkan banyak cerita.
Termasuk warung makanan yang berdiri di era 80 hingga 90an yang masih tetap bertahan sampai sekarang.
Selain resep masakan yang jadi kunci utama dan diwariskan turun temurun, sajian kuliner di beberapa warung lengedaris di Kota Taman, julukan Kota Bontang, Kalimantan Timur ini juga punya cita rasa otentik.
Mau tau warung apa saja yang masih eksis bahkan tetap ramai pengunjung?
Baca juga: Penanganan Kawasan Kumuh di Gusher Akan Disinergikan dengan Wisata Kuliner dan UMKM
Baca juga: Bupati Muharram Dorong Bangkitnya Kembali Wisata Kuliner Era New Normal
Baca juga: Wisata Kuliner di Kutim, Merasakan Nuansa Cafe ala Natural Bali di RuangRupa Sangatta
Baca juga: Wisata Kuliner di Balikpapan, Segarnya Hakuna Matata ala Hotel Platinum, Perpaduan Semangka Nanas
Berikut 5 warung legendaris di Kota Bontang yang dihimpun media ini
1. Warung Gorengan Tanpa Nama
Warung gorengan satu ini berlokasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, tepatnya di depan Columbus.
Warung ini telah berdiri sejak tahun 1982, namun entah kenapa sang pemilik kedai gorengan ini hingga sekarang belum memberikan nama.
Meski tak punya nama, kedai ini selalu ramai pembeli.
Baca juga: Kudapan Gurih yang Sering Dijadikan Takjil Berbuka Puasa, Berikut ini Fakta-fakta Gorengan
Baca juga: Agar Tidak Lengket di Penggorengan, Tips Menggoreng Ikan, Salah Satunya Jangan Cepat-cepat Dibalik
Baca juga: Kudapan Gurih yang Sering Dijadikan Takjil Berbuka Puasa, Berikut ini Fakta-fakta Gorengan
Baca juga: Ternyata Makanan dan Minuman ini Pantang Dikonsumsi saat Musim Hujan, Salah Satunya Gorengan
Tak hanya aneka gorengan yang dijajakkan, generasi penerus kedua warung ini juga menyediakan beberapa makanan ringan lainnya.
Pembeli hanya bisa menikmati gorengan dari warung tanpa nama ini mulai pukul 02.00 siang sampai malam.
2. Warung Pojok (Warjok)
Berbagai warung makan yang banyak menjamur di Bontang ternyata tak menyurutkan pencinta Warjok untuk beralih ke tempat lain.
Buktinya, warung makan milik bu Wahyu Nengsih ini mampu menjual 300 bungkus dalam seharinya.
Warung makan yang telah berdiri sejak 1983 ini masih konsisten menerapkan konsep tradisional dengan menggunakan tungku untuk memasak.
Baca juga: Dorong Pengelolaan Lebih Baik, Pemkot Tarakan Latih Para Pemandu Wisata Kuliner dan Belanja
Baca juga: Tarif Per Malam Mulai Rp 90 Ribu & Dekat Wisata Kuliner, Rekomendasi 5 Hotel Murah di Kota Bogor
Baca juga: Wisata Kuliner Terbaru di Balikpapan, The Eatnic Sajikan Menu 25 Kios, Menghadap Selat Makassar