Komnas HAM Periksa Jenderal Polisi, Cocokkan Temuan: Senjata Api Hingga Rekaman Suara Anggota FPI
Komnas HAM periksa jenderal polisi, cocokkan temuan mulai dari senjata api hingga rekaman suara anggota FPI.
TRIBUNKALTIM.CO – Komnas HAM periksa jenderal polisi, cocokkan temuan mulai dari senjata api hingga rekaman suara anggota FPI.
Penyelidikan Komnas HAM terhadap kasus penembakan enam anggota FPI terus bergulir.
Terbaru Komnas HAM memeriksa jenderal polisi untuk dimintai keterangan terkait penanganan kasu penembakan anggota Laskar FPI pada 7 Desember lalu.
Adalah Direktur Pidana Umum Polri Brigadir Jenderal Andi Rian.
Kendati polisi telah melakukan reka ulang pada 14 Desember lalu, namun Komnas HAM tetap melakukan penyelidika.
Kali ini Komnas HAM turut memeriksa penyidik yang memeriksa kasus penembakan anggota FPI di tol Jakarta-Cikampek.
Baca juga: UPDATE! Misteri Pemilik Senjata Api Kasus Tembak 6 Anggota FPI Terkuak, Polisi Tahu Asal Usul Pistol
Baca juga: Keluarga Laskar FPI Beri Kesaksian dan Foto ke Komnas HAM, Beberkan Kondisi Jenazah Sebelum Dikubur
Baca juga: Hasil Investigasi Komnas HAM Mulai Terkuak, Periksa Senjata-Mobil Milik Polisi & Laskar Khusus FPI
Direktur Pidana Umum Polri Brigadir Jenderal Andi Rian memenuhi panggilan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Andi diperiksa untuk penyelidikan Komnas HAM atas tewasnya enam anggota FPI oleh polisi.
Pemeriksaan untuk mencocokan temuan Komnas HAM, baik kesaksian maupun sejumlah barang dengan keterangan dari polisi, termasuk senjata api yang dipakai polisi dan yang menurut polisi dipakai anggota FPI.
Selain senjata yang dicocokan, juga barang bukti rekaman suara anggota FPI yang ditembak yang beredar di masyarakat melalui media sosial.
Baca juga: Habib Rizieq Legowo Jadi Tersangka, Tantang Laporkan Juga Dia di Daerah, Hanya Satu Permintaan HRS
Baca juga: Berlapis, Habib Rizieq Kini Jadi Tersangka Bareskrim, Kasus Baru Bos FPI, Bukan Kerumunan Petamburan
Baca juga: Terang-terangan Tolak jadi Pengacara Habib Rizieq, Yusril Ihza Mahendra : Saya Sudah Kafir
Setelah rangkaian pemeriksaan pada pekan ini mulai dari kesaksian keluarga dan saksi FPI, serta barang bukti mobil yang dikendarai polisi dan FPI, Komnas HAM rencananya menggelar reka ulang.
Untuk diketahui, penembakan enam anggota FPI oleh polisi terjadi di kilometer 50 jalan tol Jakarta-Cikampek, pada Senin (7/12/2020) dini hari.
Enam anggota FPI tewas setelah kejar mengejar antara polisi dan anggota FPI dari Karawang hingga tol Jakarta-Cikampek.
Asal Usul Senjata Api
Update! soal pemilik senjata api kasus penembakan anggota FPI perlahan mulai terkuak, polisi berhasil mengetahui asal dan jenis pistol yang diamankan di lokasi kejadian.