Penanganan Covid

Varian Baru Virus Corona, Wiku Imbau Warga Disiplin Prokes dan Tak Lakukan Perjalanan saat Libur

Varian baru dari virus covid-19 telah muncul di Inggris.Pemerintah akan terus mengikuti perkembangan adanya varian baru dari virus covid-19 tersebut.

Editor: Samir Paturusi
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional
Juru Bicara Satgas Penanganan covid-19, Prof Wiku Adisasmito, menyampaikan varian baru ini akan dikaji dan dianalisis pada urutan genetikanya. 

TRIBUNKALTIM.CO-Varian baru dari virus covid-19 telah muncul di Inggris.

Pemerintah akan terus mengikuti perkembangan adanya varian baru dari virus covid-19 tersebut.

Juru Bicara Satgas Penanganan covid-19, Prof Wiku Adisasmito, menyampaikan varian baru ini akan dikaji dan dianalisis pada urutan genetikanya.

Hal ini bertujuan untuk menentukan langkah-langkah yang akan diambil pemerintah berdasarkan bukti ilmiah.

Baca juga: Gubernur Isran Noor Tegaskan Tolak Warga yang Ingin ke Kaltim Tanpa Miliki Rapid Test Antigen

Baca juga: Jembatan Sebulu Ambruk, Bupati Kukar Edi Damansyah Perintahkan Bangun Jembatan Alternatif

Baca juga: 8 Tersangka Kasus Pilkada Kutim Ditangkap, Motif Menambah Suara Paslon Saat 9 Desember

"Langkah surveilans akan terus diperkuat oleh pemerintah dengan terus memonitor perkembangan virus yang sangat dinamis ini," ujarnya, dikutip dari covid19.go.id, Selasa (22/12/2020).

Terlepas adanya perkembangan varian covid-19 terbaru, pemerintah tetap meminta masyarakat disiplin mematuhi protokol kesehatan.

Masyarakat harus disiplin 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Protokol kesehatan harus diterapkan dalam setiap aktivitas dan penting dalam mencegah penularan.

"Sehingga kita dapat melindungi diri sendiri dan orang terdekat dari covid-19."

"Selain itu pemerintah daerah penting memasifkan 3M, sehingga deteksi dini dapat dilakukan kepada masyarakat dan kontak eratnya yang positif covid-19. Sehingga bisa mendapatkan perawatan," saran Wiku.

Baca juga: Cegah Lonjakan Covid-19 usai Libur Panjang, Gubernur Syaratkan Orang Masuk Kaltim Rapid Antigen

Baca juga: Pemerintah Siapkan Tata Cara Vaksinasi Covid-19, Pemanggilan Lewat SMS/WA dari BPJS Kesehatan

Dikutip dari Kompas.com, Wiku juga menyarankan masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan selama masa libur panjang Hari Natal dan tahun baru.

"Sebaiknya kita duduk, karena mobilitas penduduk itu akan meningkatkan virus itu untuk menular," kata Wiku di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (24/12/2020).

Ia mengatakan, mutasi virus corona ini berpotensi masuk ke Indonesia, baik melalui penularan dari luar maupun dalam negeri.

"Karena kalau kita melakukan perjalanan mobilitas itu memberi kesempatan pada virus itu untuk menular," katanya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved