16 Wisudawati Tahfidz dan Tartil Terima Sertifikat dari Pimpinan Yayasan Uswatun Hasanah
Suasana pandemi covid-19 tidak menyurutkan semangat dan tekad mempelajari Al Qur'an. Ada pemandangan berbeda kali ini, biasanya wisudawan tahsin dan
Penulis: Nevrianto |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Suasana pandemi Virus Corona ( covid-19 ) tidak menyurutkan semangat dan tekad mempelajari Al Qur'an.
Ada pemandangan berbeda kali ini, biasanya wisudawan tahsin dan tahfiz yang umumnya didominasi anak dan remaja, kali ini wisuda diikuti para orangtua santri atau siswa, yakni para ibu.
Khotaman dan Imtihan Tartil Tahfidz Bunda Al Firdaus di Gedung Divisi Pendidikan Yayasan Uswatun Hasanah.
Baca juga: Lambang Partai Berubah, Parpol Siapkan 8 Kader Terbaik Jadi Ketua DPD PKS Balikpapan Lewat Musda
Baca juga: Masuk Kalimantan Timur Harus Tunjukkan Tes Antigen atau PCR, Bagaimana jika ke Balikpapan?
Baca juga: Tangani Dua Ribu Kilometer Jalan, BPJN Kaltim Beber Alasan Penanganan Terkesan Lamban
Acara yang diselenggarakan oleh Yayasan Uswatun Hasanah ini berlangsung dengan khidmat, diikuti oleh komunitas ibu-ibu wali murid SD Al Firdaus.
Total enam belas wisudawati dengan rincian 11 wisudawati tahfidz dan 5 wisudawati tartil.
Ustadz Muhammad Fadholi, Ketua Ummi Foundation Kalimantan Timur, selaku tim penguji, menyatakan rasa bangga atas pencapaian serta tekad dan kesungguhan seluruh peserta hingga dapat menyelesaikan pembelajaran hingga proses ujian dengan baik.
Ustadz Muhammad Asmuni Al Marjan selaku Pimpinan Yayasan menjelaskan, bahwa Yayasan Uswatun Hasanah sejak awal berdirinya hingga saat ini selalu konsisten dalam membumikan Al Qur'an beserta nilai-nilainya di Kalimantan Timur, maka prosesi wisuda ini adalah satu lagi langkah maju dalam pengembangan ilmu Al Qur'an di Kalimantan Timur.
Baca juga: Bupati Kukar Edi Damansyah Berharap Yayasan Al-Furqon Bermanfaat Bagi Masyarakat Sekitar
Baca juga: Bupati Kukar Edi Damansyah Minta LPTQ Dorong Pengembangan Tilawatil Quran di Kutai Kartanegara
Baca juga: Profil Ridha Qurani, Ibu Muda Pendiri Rumah Dhuafa Sangatta Kutai Timur
"Saya mengapresiasi peserta yang mayoritas adalah ibu-ibu, menunjukkan bahwa menuntut ilmu tidak pernah memandang usia," tuturnya didampingi Wakil Ketua Ustad Ade Koswara Al Hafidz.
Dia mengharapkan agar momen wisuda ini dapat dijadikan sebagai pemacu untuk semakin dekat dengan Al Qur'an
Seorang wisudawati metode Ummi Tahfidz, Tartil, Rian haru dan berharap ridho allah untuk menempuh ilmu Al Quran.
"Sebagai salah satu wisudawati metode ummi, tahfidz dan tartil di bawah yayasan Uswarun Hasanah atau Uswah dengan pengasuh Ustad Asmuni bersyukur dan ada hikmahnya. Selama pandemi tetap bisa berjumpa selama kegiatan belajar mengajar menggunakan metode dalam jaringan (daring) menggunakan handphone. Niat kami mengaji Al Quran dalam rangka menjalankan perintah Allah dan mengharap diridhoi Allah," ucapnya.
(TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo)