Virus Corona
Penerima Vaksin Covid-19 akan Terima SMS Kemenkes Mulai 31 Desember 2020, Pembagian Jadwal Suntik
Penerima vaksin covid-19 akan menerima SMS dari Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) mulai 31 Desember 2020, pembagian jadwal suntik
Penulis: Aro | Editor: Januar Alamijaya
TRIBUNKALTIM.CO - Penerima vaksin covid-19 akan menerima SMS dari Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) mulai 31 Desember 2020, pembagian jadwal suntik untuk seluruh Indonesia.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) telah membuat peraturan lengkap mengenai penetapan sasaran pelaksanaan vaksin.
Para penerima vaksin covid-19 akan menerika Short Message Service ( SMS ) dari Kemenkes mulai hari ini Kamis 31 Desember 2020.
Untuk jadwal suntik vaksin Corona di seluruh Indonesia akan terbagi menjadi dua gelombang
Di dalam berita ini juga akan disertakan prioritas pemberian vaksin yang akan disertakan dalam artikel ini.
Peraturan menteri kesehatan tentang penetapan sasaran pelaksanaan vaksinasi Covid-19 diterbitkan Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) tertanggal 28 Desember 2020.
Baca juga: Menkes: Persetujuan Vaksin Covid-19 akan Selesai Dalam 2 Minggu, Cek Jadwal Suntik Seluruh Indonesia
Baca juga: Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Dibuka, Pendaftar Sudah Berjumlah 907 Orang di Kota Samarinda
Baca juga: Eks Menkes Terawan Tak Beri Tanda Tangan, Indonesia Gagal Dapat Vaksin, Politisi PKB Klarifikasi!
Baca juga: Cara Mendaftar jadi Calon Penerima Vaksin Covid-19 di Samarinda, Plt Kadinkes Beberkan Prosesnya
Dalam Peraturan tersebut, warga yang menjadi sasaran pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dengan nama-nama sebagaimana yang terdapat dalam sistem informasi satu data vaksinasi Covid-19.
Dalam beleid tersebut dijelaskan bahwa sasaran pelaksanaan vaksinasi Covid-19 merupakan masyarakat kelompok prioritas penerima vaksin sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
"Pelaksanaan vaksin Covid-19 diawali dengan pengiriman pemberitahuan melalui short message service (SMS) blast pada 31 Desember 2020," tulis beleid tersebut.
Karena itu, masyarakat yang mendapatkan pemberitahuan melalui SMS blast wajib mengikuti pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Jadwal Penyuntikkan Vaksin covid-19
Pemerintah mulai mengeluarkan raod map program vaksinasi corona atau Covid-19. Priortitas utama dan pertama akan diberikan kepada 1,3 juta tenaga kesehatan (nakes).
Dikutip Kontan.co.id, Rabu (30/12), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Selasa (29/12) menegaskan, keputusan ini sesuai dengan rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan SAGE yang ada di bawah Organisasi Kesehatan Dunia ( World Health Organization / WHO ).
Setelah nakes, pemberian vaksin dilanjut dengan pekerja sektor publik, baru setelah itu masyarakat umum.
Baca juga: Tak Tinggal Diam FPI Dicap Ormas Terlarang, Habib Rizieq Langsung Beri Instruksi, Ada 2 Rencana
Baca juga: AC Milan Terancam Tersingkir Oleh Ajax Dalam Perebutan Bintang Muda Brasil
Jadwal penyuntikkan vaksin corona bagi masyarakat RI
Dirangkum dari data resmi Kemenkes, berikut jadwal penyuntikkan vaksin corona bagi masyarakat RI:
Gelombang I: Periode vaksinasi Januari-April 2021
Petugas Kesehatan: Vaksinasi dilakukan untuk 1,3 juta tenaga kesehatan tersebar di 34 provinsi.
Petugas Publik: Vaksinasi dilakukan untuk petugas publik sebanyak 17,4 juta orang.
Lansia: Vaksinasi dilakukan untuk lansia sebanyak 21,5 juta orang.
Namun, bagi lansia usia 60 tahun ke atas akan divaksinasi setelah mendapatkan informasi keamanan vaksin untuk kelompok umur tersebut (misal tertuang EUA/data hasil uji klinis tahap 3).
Gelombang II: Periode vaksinasi April 2021 - Maret 2022
Masyarakat rentan: Masyarakat di daerah dengan risiko penularan tinggi sebanyak 63,9 juta orang.
Baca juga: Pemerintah Hentikan Kegiatan FPI, Kini di Ciamis, Terbentuk Front Pejuang Islam, Segera Didaftarkan
Baca juga: TERBONGKAR Kisah Masa Lalu Gisel dan MYD, Sudah Kenal Sebelum Nikah dengan Gading, Sempat Dijodohkan
Masyarakat lainnya: Dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin sebanyak 77,4 juta orang.
Sebaran nakes di 34 provinsi
Jawa Tengah: 177.784 nakes
Jawa Barat: 161.143 nakes
Jawa Timur: 131.997 nakes
DKI Jakarta: 119.145 nakes
Sumatera Utara: 83.965 nakes
Sulawesi Selatan: 51.348 nakes
Sumatera Selatan: 45.145 nakes
Banten: 41.043 nakes
Aceh: 39.085 nakes
Baca juga: Ucapan Selamat Tahun Baru 2021 untuk Pacar, Sahabat, Keluarga dalam Bahasa Inggris, Cocok Dikirim WA
Baca juga: FPI Terlarang, Fadli Zon Tak Tinggal Diam, Fahri Hamzah Kecewa ke Mahfud MD, Sikap NU & Muhammadiyah
Lampung: 35.829 nakes
Sumatera Barat: 33.417 nakes
Riau: 33.244 nakes
Bali: 30.320 nakes
Yogyakarta: 26.624 nakes
NTT: 24.426 nakes
Kalimantan Selatan: 22.442 nakes
Kalimantan Timur: 22.266 nakes
Kalimantan Barat: 22.196 nakes
Jambi: 21.178 nakes
NTB: 20.459 nakes
Sulawesi Tengah: 19.144 nakes
Papua: 18.982 nakes
Sulawesi Utara: 18.979 nakes
Sulawesi Tenggara: 18.602 nakes
Baca juga: Kepala BKN Umumkan tak Ada Lagi Pengangkatan Guru dari CPNS, Tahun 2021, Tes PPPK untuk Guru Honorer
Baca juga: Line Up MBC Music Festival atau MBC Gayo Daejejeon 2020, TWICE, aespa, NCT dll, Host Kim Seon Ho
Kalimantan Tengah: 16.174 nakes
Bengkulu: 14.040 nakes
Kepulauan Riau: 12.566 nakes
Maluku: 12.104 nakes
Bangka Belitung: 9.419 nakes
Maluku Utara: 8.746 nakes
Papua Barat: 8.103 nakes
Gorontalo: 7.134 nakes
Sulawesi Barat: 5.705 nakes
Kalimantan Utara: 4.949 nakes
Selanjutnya: Vaksinasi Covid-19 dilakukan bertahap, pertama untuk 1,3 juta tenaga kesehatan
Baca juga: Setelah SKB Pembubaran, FPI Berganti Nama Jadi Front Persatuan Islam, Aziz Yanuar: Sudah Deklarasi
Baca juga: Terjawab, Sikap Institusi Sri Mulyani Soal Gaji PNS, Dapat Hingga Rp 9 Juta Per Bulan di 2021
Persetujuan vaksin covid-19 diperkirakan selesai 2 pekan
Dalam diskusi virtual, Rabu, 30 Desember 2020, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, "Kita tergetkan dalam satu atau dua minggu ke depan penyediaan dan persetujuan vaksin pada tahap pertama akan selesai."
Budi menyebutkan untuk masuk ke tahap dua, yaitu pendistribusian harus menyiapkan tenaga kesehatan dan pelayanan publik agar proses ini berjalan lancar.
Budi juga mengungkapkan, pemerintah memastikan ketersediaan 100 juta vaksin Covid-19, terdiri dari AstraZeneca sebanyak 50 juta dosis dan dari Novavax sebanyak 50 juta dosis.
"Terkait vaksinasi ini, pemerintah berpacu dengan waktu untuk mengatasi pandemi Covid-19 dan kemarin secara resmi akan ada rencana vaksinasi rakyat kita," ujar Budi.
Budi menuturkan, hari ini pemerintah menyaksikan progres yang sangat signifikan terkait pembelian 100 juta vaksin Covid-19 oleh Biofarma dari AstraZeneca dan Novavax.
"Dua jenis vaksin ini memberikan variasi produk di Indonesia, dan pembelian ini diharapkan cukup untuk digunakan oleh kita," kata Budi.
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Kamis 31 Desember 2020, Suasana Hati Cancer Buruk, Scorpio Bahagia Luar Biasa
Baca juga: Alasan Gisel Mau Merekam Adegan Syur dengan MYD Terbongkar, Polisi Benarkan Dalam Pengaruh Alkohol
(*)
Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul Mulai besok Kamis (31/12) Kemenkes kirim SMS untuk penerima vaksinasi Covid-19, Cek, inilah jadwal penyuntikkan vaksin corona bagi warga RI dan Tribunnews.com dengan judul Menkes: Persetujuan Vaksin Covid-19 Akan Selesai dalam Dua Minggu