Enggan Beri Bocoran, Kadisdikbud Sebut Sekolah Tatap Muka di Balikpapan Diputuskan 4 Januari 2021
Pemerintah Kota Balikpapan berencana akan mengumumkan keputusan terkait proses pembelajaran tatap muka, Senin (4/1/2021) nanti. Kepala Dinas Pendidika
Penulis: Miftah Aulia Anggraini |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Pemerintah Kota Balikpapan berencana akan mengumumkan keputusan terkait proses pembelajaran tatap muka, Senin (4/1/2021) nanti.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Muhaimin mengatakan belum bisa memberi bocoran banyak terkait hal ini.
"Tergantung walikota selaku Ketua Satgas Covid-19. Pak wali yang bisa menjawab," kata Muhaimin kepada Tribunkaltim.co, Sabtu (2/1/2021).
Baca juga: Positif Covid-19, Anggota DPRD Kaltim Meninggal Dunia, Demam Tinggi & Punya Sejumlah Penyakit Bawaan
Baca juga: Jenazah Habib Jafar Al-Kaff Urung Dibawa ke Ponpes Nabil Husein Samarinda Karena Jemaah Ramai
Baca juga: Tabrakan Beruntun di Balikpapan, Pikap Tergelincir Sebabkan Satu Pengendara Tewas
Namun, Muhaimin memastikan keputusan kebijakan terkait pembelajaran tatap muka akan diumumkan Senin, pekan depan.
Apakah masih akan dilakukan pembelajaran secara daring, pembelajaran tatap muka terbatas, atau tidak ada pembelajaran tatap muka sama sekali.
"Kewenangannya ada di Ketua Satgas," tuturnya.
Ia mengatakan, salah satu yang menjadi pertimbangan pengambilan keputusan adalah kondisi pandemi covid-19 yang makin menghawatirkan.
Apabila pembelajaran tatap muka harus dipaksakan, maka dikhawatirkan bisa berdampak pada penyebaran Virus Corona di sekolah.
"Intinya keselamatan peserta didik menjadi prioritas utama," ucapnya tegas.
Baca juga: Selain Sekolah Tatap Muka, Nadiem Makarim Beri 2 Pilihan Belajar Jarak Jauh, Lewat TVRI dan Online
Baca juga: Belajar Tatap Muka di Bontang, Belum Dapat Restu dari Tim Satgas Covid-19, Disdik Sebut Ditunda
Baca juga: Tak Ingin Ada Klaster Sekolah, DPRD Bontang Minta Pemkot Kaji Ulang Penerapan Belajar Tatap Muka
Sebagaimana diketahui, kekhawatiran orangtua terhadap pelaksanaan pembelajaran tatap muka memang semakin meningkat.
Hal ini dibuktikan dengan menurunnya orangtua siswa yang setuju untuk melepas anaknya pergi ke sekolah berdasarkan hasil angket.
Untuk tingkat SMP misalnya, di awal angket mencapai 79 persen orangtua setuju untuk kembali belajar tatap muka, kini menurun jadi 68 persen.
Kemudian tingkat SD, di awal angket mencapai 82 persen orangtua setuju, namun kini menurun menjadi 61 persen.
"Karena covid-19 semakin tinggi dalam waktu sebulan terakhir. Yang jelas jika tidak jadi berjalan, Disdik tidak ada masalah, sudah kami siapkan semuanya," ujar Muhaimin.
Sementara itu, Walikota Balikpapan Rizal Effendi menegaskan akan mengumumkan keputusan tersebut bersama dengan Dinas Pendidikan.