Mahfud MD Pertanyakan Jenderal Tua yang Dimaksud Andi Arief, Beber Dapat Kartu Greeting dari SBY

Mahfud MD pertanyakan Jenderal tua yang dimaksud Andi Arief, dapat kartu ucapan Tahun Baru dari SBY

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Januar Alamijaya
Capture YouTube Kompas TV
Mahfud MD menyampaikan Pemerintah tak lagi mengakui FPI sebagai ormas 

TRIBUNKALTIM.CO - Mahfud MD pertanyakan Jenderal tua yang dimaksud Andi Arief, dapat kartu ucapan Tahun Baru dari SBY.

Menkopolhukam Mahfud MD tak tinggal diam dan langsung menanggapi cuitan politikus Partai Demokrat Andi Arief.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini menanyakan sosok Jenderal Tua yang dimaksud Andi Arief.

Menurut Mahfud MD, dirinya baru mendapat kartu ucapan Tahun Baru dari Presiden ke VI RI Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) yang juga merupakan seorang Jenderal.

Diketahui, sebelumnya Mahfud MD memimpin pengumuman pelarangan aktivitas Front Pembela Islam ( FPI) di Indonesia.

Politisi Partai Demokrat, Andi Arief meminta agar Menko Polhukam, Mahfud MD lebih mendengarkan suara masyarakat dalam mengambil keputusan atau membuat sebuah kebijakan.

Baca juga: Ulama Besar Indonesia, Habib Jafar Al-Kaff, Sempat Sakit Perut, Kamar Hotel Akhirnya Dibuka Paksa

Baca juga: Terjawab Gisel Tawarkan Posisi Penting ke MYD, Jadi Rela Terbang Jepang - Medan, Berujung Video Syur

Baca juga: Panen Penghargaan, Anies Baswedan Raih Gelar Gubernur Inspirasi Indonesia, Kesantunan & Intelektual

Baca juga: Instruksi Habib Rizieq Batal Dilaksanakan, Aziz Yanuar Beri Alasan Menohok Soal FPI Tak ke PTUN

Andi, dalam cuitan yang tertuju kepada Mahfud MD, mengingatkan agar seniornya di Universitas Gajah Mada itu tidak mendengarkan bisikan dan pandangan dari sosok 'jenderal tua yang menyesatkan.

Andi Arief tidak menyebutkan siapa sosok jenderal tua yang dimaksud.

"Mudah-mudahan Pak Prof @mohmahfudmd mau berdiskusi dan mendengarkan civil society yang pasti tak menjerumuskan, ketimbang mendengan pandangan-pandangan yang bisa menyesatkan dari jendral tua yang sudah terbukti menyesatkan dan melanggar HAM," tulis Andi Arief di akun Twitternya, dilihat Wartakotalive.com, Jumat (1/1/2021).

Tak lama kemudian, Mahfud MD pun merespon nasihat dari Andi Arief.

Namun, Mahfud justru berbalik menanyakan siapakah jenderal tua yang dimaksudkan oleh Andi Arief.

"Jenderal Tua yang mana, Dinda? Bnyak jenderal senior yang sering berdiskusi dengan saya seperti Pak SBY, Pak Prabowo, Pak LBP, Pak Tri, Pak Saiful S. Dua hari lalu sy malah dapat kartu greeting dari Pak SBY yang berlatar foto alam yang sangat indah hasil potretan Almrhm Bu Ani SBY. Hormat untuk Pak SBY," cuit Mahfud MD membalas Andie Arief.

Mahfud MD bicara soal Front Persatuan Islam

Mahfud MD akhirnya memberikan keterangan terkait pendirian Front Persatuan Islam (FPI) oleh orang-orang yang sebelumnya tergabung dalan Front Pembela Islam.

Mahfud menyebut, apapun namanya, baik Front Persatuan Islam, Front Pejuang Islam dan nama lain diperbolehkan selama tidak melanggar hukum.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved