Harga Sembako di Bontang, Kenaikan Pasokan Impor Kedelai Belum Berimbas, Tempe dan Tahu Masih Normal
su kenaikan harga impor kedelai yang berbuntut mogok produksi tahu dan tempe belum berimbas ke daerah, khususnya di Kota Bontang.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Isu kenaikan harga impor kedelai yang berbuntut mogok produksi tahu dan tempe belum berimbas ke daerah, khususnya di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.
Sejauh ini harga tempe dan tahu di Pasar Tanjung Limau masih terbilang cukup normal. Maski sebenaranya ada kenaikan 1.000 rupiah dari harga normal.
Harga normal tempe itu, 3.000 yang kecil. Kalau yang besar 6.000.
"Tapi saat ini naik jadi 4.000 kecil dan 7.000 yang besar," terang salah satu pedagang tempe dan tahu di Pasar Tanjung Limau, Kota Bontang, Hani saat ditemui TribunKaltim.co di lapaknya pada Minggu (3/1/2021) siang.
Kenaikanya 1.000 rupiah itu diakibatkan karena momen perayaan pergantian tahun 2020.
Baca juga: Tidak Hanya Enak Dikonsumsi, Ini 4 Manfaat Kedelai untuk Kecantikan, Jadi Pelembab Kulit yang Alami
Baca juga: Temui Isran, Mantan Gubernur NTT Frans Lebu Akan Kembangkan Kedelai di Kembang Janggut Kukar
Baca juga: Salah Satunya Miliki Protein Tinggi,4 Kandungan Nutrisi Dalam Susu Kedelai yang Baik Untuk Kesehatan
Biasanya harga ini naik hingga sampai awal tahun.
"Iya memang naik dari desember kemarin. Ini belum turun. Biasanya memang begitu sampai beberapa hari kedepan baru turun," tuturnya.
Terkait beredarnya informasi soal kenaikan harga tempe dan tahu belum sampai ketelinganya.
Ia sebut, jika sampai saat ini belum ada informasi kenikan yang disampaikan dari distributor. Lantaran hingga tanggal 4 januari 2021 mendatang stock tempe tidak ada.
Baca juga: Makanan Murah Meriah, Ini Manfaat Kedelai Pada Tahu & Tempe untuk Mengendalikan Berat Badan
Baca juga: Produsen Tempe Tahu di Balikpapan Lebih Pilih Kedelai Impor daripada Produksi Lokal, Ini Alasannya
"Belum ada tempe. Tahun lalu juga begitu. Biasanya baru produksi di tanggal 4 nanti mas," terangnya.
Penjual gorengan Bastino juga mengungkapkan hal serupa. Ia menyebutkan ada keniakan harga tempe. Namun saat ini belum berimbas hingga ke harga tempe gorengnya.
"Iya naik. Cuman enggak banyak. Jadi harga gorengan tempe belum kita naikin," tandasnya.
Harga Cabai Pasar Segiri Semakin Pedas
Di tempat terpisah. Memasuki awal Tahun 2021, liburan tahun baru harga sembako, harga komditi lombok di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur mengalami kenaikan.
Pantauan TribunKaltim.co, Minggu (3/1/2021) saat mengunjungi pedagang cabai Pasar Segiri Samarinda, Arifin mengakui kenaikan harga cabai kerap terjadi di awal tahun.