Mata Najwa
AKHIRNYA Menkes Hadir Lagi di Mata Najwa, Nonton Streaming Trans7 Beres-beres Kursi Menkes
Akhirnya Menteri Kesehatan ( Menkes) bakal hadir lagi di acara Mata Najwa yang disiarkan langsung atau Streaming Trans7.
TRIBUNKALTIM.CO - Akhirnya Menteri Kesehatan ( Menkes) bakal hadir lagi di acara Mata Najwa yang disiarkan langsung atau Streaming Trans7.
Namun sosok Menkes yang bakal hadir di Mata Najwa kali ini bukanlah Terawan Agus Putranto.
Melainkan Budi Gunadi Sadikin, sosok Menkes yang baru dilantik oleh Presiden Joko Widodo.
Budi Gunadi Sadikin dilantik sebagai Menkes oleh Presiden Jokowi menggantikan Terawan Agus Putranto, pada Rabu (23/12/2021).
Budi Gunadi Sadikin memang tidak memiliki latar belakang dunia kedokteran atau kesehatan.
Namun demikian, dia bukan pemain baru dalam jajaran birokrasi pemerintahan.
Baca juga: Sebelum Presiden Jokowi, Menkes Budi Gunadi Pastikan Diri Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19
Baca juga: Lantang di Mata Najwa Arief Poyuono Desak Prabowo Mundur dari Menhan, Ngaku Tinggal Dipecat Gerindra
Baca juga: Menkes: Persetujuan Vaksin Covid-19 akan Selesai Dalam 2 Minggu, Cek Jadwal Suntik Seluruh Indonesia
Beberapa kali ia wara-wiri menjabat berbagai posisi strategis di berbagai perusahaan BUMN.
Dan kali ini, sebagai Menkes, Budi Gunadi Sadikin menyatakan siap hadir di acara Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab.
Kepastian itu diumumkan akun Instagram Mata Najwa.
"#MataNajwa Rabu, 6 Januari 2021, kedatangan Menteri Kesehatan RI yang baru, Budi Gunadi Sadikin. Silakan untuk yang mau bertanya, curhat, atau menyampaikan uneg-unegnya, tulis di kolom komentar, ya! Supaya kamu #jadipaham soal informasi COVID-19 terkini dari jawaban langsung Pak Menkes di Mata Najwa.
Mau bertanya lewat video? Bisa aja! Rekam pertanyaanmu dan posting di media sosial, jangan lupa sertakan hashtag#MataNajwaBeresBeresKursiMenkes, ya!" demikian unggahan Instagram Mata Najwa, Senin 4 Januari 2021.
Seperti diketahui, acara Mata Najwa sempat menjadi sorotan lantaran kritik yang ditujukan terhadap Menkes sebelumnya, Terawan Agus Putranto.
Kala itu, Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong seolah-olah berbincang dengan Menkes Terawan Agus Putranto.
Aksi Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong sempat menuai polemik.
Bahkan putri ulama Quraish Shihab itu sempat dilaporkan ke polisi.
Baca juga: Eks Menkes Terawan Tak Beri Tanda Tangan, Indonesia Gagal Dapat Vaksin, Politisi PKB Klarifikasi!
Najwa Shihab pun memberi klarifikasi jika ada pihak yang menganggap aksinya merupakan bentuk bullying atau perundungan.
Najwa Shihab menuturkan aksi mewawancara kursi kosong bukanlah hal baru.
Najwa menjelaskan bahwa dirinya mewawancarai kursi kosong bukan sebuah bentuk persekusi atau perundungan.
Ia hanya ingin mempertanyakan hal-hal yang menjadi kegelisahan yang juga dirasakan publik selama pandemi covid-19 ini.
Perempuan yang akrab disapa Nana ini pun mengaku betapa pentingnya kehadiran Terawan untuk menjawab sekaligus meluruskan masalah terkait pandemi yang belum ada ujungnya.
Baca juga: Kena Skak Najwa Shihab Soal Aksi Teror yang Libatkan Anggota FPI, Munarman: Itu Tindakan Personal
Baca juga: Alasan Relawan Jokowi akan Laporkan Najwa Shihab ke Polisi Terkait Wawancara Kursi Kosong Terawan
Baca juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin Minta Para Ahli Pelajari Strain Baru Virus Corona
Pada unggahan panjangnya itu, Najwa juga ikut merasa cemas melihat perkembangan pandemi.
Maka dari itu, ia masih menunggu sosok yang dianggap paling berkepentingan dengan covid-19, yang tak lain adalah Terawan sebagai Menteri Kesehatan.
Berikut curhat Najwa Shihab kala itu:
#CatatanNajwa Di Indonesia, treatment menghadirkan bangku kosong ini mungkin baru sehingga terasa mengejutkan.
Namun, sejujurnya, ini bukan ide yang baru2 amat.
Di negara dgn tradisi demokrasi dan debat yang lebih panjang dan kuat, misalnya Inggris atau Amerika, menghadirkan bangku kosong yang mestinya diisi pejabat publik sudah biasa.
Treatment ini juga berbeda dengan format wawancara imajiner.
Pertama, pada dasarnya saya tidak sedang melakukan wawancara, saya hanya sedang mengajukan pertanyaan.
Pertanyaan, kan, tidak harus diajukan secara tatap muka.
Bisa dilakukan secara jarak jauh dengan perantara macam-macam medium.
Kedua, ini juga tidak imajiner karena
(a) pertanyaan yang saya ajukan memang bukan imajiner dan saya juga tidak mengarang atau membuatkan jawaban2 fiktif seolah-olah saya sudah berdialog dengan Pak Terawan;
(b) Pak Terawan juga sosok yang eksis dan hidup, sehingga Pak Terawan bisa menjawabnya kapan saja, bahkan sejujurnya boleh menjawabnya di mana saja.
Sebagai pengampu Mata Najwa, tentu saya berharap ia bersedia hadir di program saya.
Namun, sebagai bagian dari komunitas pers lebih luas dan juga seorang warga negara, saya sudah cukup senang jika Pak Menteri menjawab kegelisahan publik walau itu tidak dilakukan di #MataNajwa.
Sebab kerja-kerja mengawasi proses politik dan pengambilan kebijakan adalah tugas bersama, dan saya percaya @Narasi.tv tidak sendirian melakukannya.
Saya memikirkan dengan cukup masak saat menghadirkan bangku kosong ini, termasuk risiko dituduh melakukan persekusi atau bullying.
Saya berkeyakinan, elite pejabat, apalagi eksekutif tertinggi setelah presiden, bukanlah pihak yang less power -- aspek penting yang menjadi prasyarat sebuah tindakan bisa disebut persekusi atau bullying.
Sulit menganggap pejabat elite adalah pihak yang lemah.
Saya tidak cemas dengan Pak Terawan, karena seorang yang menjadi menteri pastilah sosok mumpuni dan berpengalaman.
Yang kita cemaskan adalah perkembangan pandemi ini.
Dan karena itulah Pak Terawan menjadi penting karena, betapa pun banyaknya tim ad-hoc yang dibentuk, urusan kesehatan tetaplah pengampunya adalah Menteri Kesehatan.
#MataNajwaMenantiTerawan
Baca juga: Mata Najwa Tadi Malam, Susi Pudjiastuti Dicecar Najwa Shihab, Eks Bos KKP Minta Netizen Tak Berharap
Baca juga: TERUNGKAP! Ibu Najwa Shihab Selalu Bawa Tasbih dan Salawat Nonton Mata Najwa, Alasannya Bikin Mewek
Baca juga: Percakapan Terakhir Anggota FPI Sebelum Tewas Diputar di Mata Najwa, Tangisan dan Kepanikan Beradu
Link Streaming Mata Najwa
Acara Mata Najwa ditayangkan setiap Rabu malam pukul 20.00 WIB di Trans7. Acara ini juga bisa ditonton melalui Streaming Trans7 melalui link di bawah ini:
*Disclaimer: Link Streaming Trans7 acara Mata Najwa hanya informasi untuk pembaca. TribunKaltim.co tidak bertanggung jawab terhadap kualitas siaran. (*)