Virus Corona di Kaltara
Tarakan Sumbang 102 Kasus Baru, Akumulasi Positif Covid-19 Di Kaltara Capai 4.453 Kasus
Kota Tarakan menyumbang 102 kasus, dari 205 kasus tambahan di Kalimantan Utara ( Kaltara) hari ini.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR -Kota Tarakan menyumbang 102 kasus, dari 205 kasus tambahan di Kalimantan Utara ( Kaltara) hari ini.
Dari 102 kasus baru di Tarakan, mayoritas berasal dari kontak erat dengan 64 kasus.
Kabupaten Bulungan menyumbang 68 kasus baru, di mana 27 kasus diantaranya berasal dari transmisi lokal.
Kabupaten Nunukan terdapat 30 penambahan baru, dengan 26 kasus diantaranya berasal dari transmisi lokal.
Baca juga: Menkes Budi Gunadi Minta Kepala Daerah Bangun Kepercayaan Memakai Vaksin Covid-19, Efek Demam Pegal
Baca juga: 13 Januari 2021 Presiden Jokowi akan Disuntik Vaksin Sinovac Covid-19, Sudah Kantongi Izin BPOM
Baca juga: Ketua IDI Kaltim Sebut Vaksin Covid tak Selesaikan Persoalan, Protokol Kesehatan yang Paling Utama
Terakhir, Kabupaten Tana Tidung terdapat 5 penambahan kasus baru, yang didominasi dari transmisi lokal dengan 3 kasus.
Penambahan 205 kasus baru hari ini, menjadikan akumulasi kasus positif Covid-19 di Kaltara mencapai 4.453 kasus.
Tren akumulasi kasus positif Covid-19 di Kaltara terus meningkat, begitu pula dengan konfirmasi kasus meninggal.
Di mana hari ini terdapat 2 penambahan kasus meninggal.
Keduanya warga Tarakan, perempuan berusia 86 tahun dan laki-laki berusia 58 tahun.
"Hari ini terdapat penambahan 2 kasus meninggal, pertama laki-laki 58 tahun memiliki pneumonia, lalu perempuan usia 86 tahun juga dengan pneumonia, keduanya warga Tarakan," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, Rabu (6/1/2021).
Penambahan 2 kasus konfirmasi meninggal hari ini, menjadikan akumulasi kasus meninggal mencapai 63 orang.
Terkait jumlah kasus aktif atau yang masih aktif hingga hari ini sebanyak 1.784 orang.
Sedangkan data kesembuhan bertambah 32 orang hari ini, menjadikan total data sembuh menjadi 2.606 orang.
10.680 Dosis Vaksin Sinovac Tiba di Kaltara
Kedatangan 10.680 dosis vaksin Sinovac di Kalimantan Utara ( Kaltara), akan diprioritaskan untuk vaksinasi tenaga kesehatan.
Hingga hari ini, Dinas Kesehatan Kaltara mencatat telah ada 7.806 tenaga kesehatan yang masuk dalam daftar vaksinasi.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Satgas Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, dalam acara Respons Kaltara, bertempat di Kantor Gubernur Kaltara.
Baca juga: Gubernur Kaltim Ditanya Jatah Vaksin, Isran Noor: Aku Ini Masih Muda, Umur 36 Tahun jadi Tidak Perlu
Baca juga: Pemberlakuan Rapid Test Antigen, Tengok Reaksi Penumpang di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan
Baca juga: Walikota Balikpapan Rizal Effendi Beber Alasan Rapid Antigen Belum Berlaku di Jalur Laut
"Untuk lima kabupaten dan kota se-Kaltara, telah tercatat 7.806 nakes," ujar Satgas Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, Rabu (6/1/2021).
Dari 7.806 nakes yang terdaftar tersebut membutuhkan 15.612 dosis vaksin.
Sehingga dari jumlah vaksin yang tersedia sebanyak 10.680 dosis, masih terdapat kekurangan sebesar 4.932 dosis.
Baca juga: Jambret di 8 TKP Dalam 4 Bulan Terakhir, Pelaku Pakai Uang Hasil Kejahatan Buat Beli Sabu
Baca juga: Vaksin Sinovac Tiba di Samarinda, Jatahnya 6.565, Diutamakan untuk Tenaga Kesehatan dan Tokoh Publik
Perihal kekurangan dosis vaksin untuk vaksinasi nakes tahap pertama, pihak Dinkes Kaltara mengatakan masih menunggu pengiriman vaksin berikutnya.
"Ya tentu kami masih menunggu pengiriman tahap berikutnya ya, karena memang vaksin ini datangnya bertahap," terangnya.
Baca juga: Tenaga Kesehatan di Balikpapan yang Pernah Positif Covid-19 Tidak Dapat SMS Pemberitahuan Vaksin
Baca juga: Kukar Dapat Jatah 3.400 Vaksin Sinovac, Wabup Chairil Anwar Beberkan Golongan yang Peroleh di Awal
Baca juga: Kuota Vaksin Sinovac di Bontang Tahap Pertama Hanya 1.600, Dipastikan 367 Nakes tak Mendapatkan
Sebagai informasi, dari 7.806 nakes terdaftar tersebar di Nunukan sebesar 1.931 nakes, KTT 442, Malinau 1.332 nakes, Tarakan 2.500 nakes, Bulungan 1.601 nakes.
(TribunKaltim.Co / Maulana Ilhami Fawdi )