Virus Corona di Balikpapan

Cukup Rogoh Kocek Rp 250 Ribu Untuk Tes Rapid Antigen di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan

Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan membuka pelayanan rapid test, baik rapid test antibodi maupun rapid tes

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Layanan pemeriksaan Rapid Test Antigen di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan membuka pelayanan rapid test, baik rapid test antibodi maupun rapid test antigen bagi para pengguna jasa yang ingin berpergian menggunakan penerbangan.

Keberadaan fasilitas ini dibuka seiring kebijakan baru mengenai syarat terbang bagi penumpang pesawat, termasuk di Balikpapan.

Bekerja sama dengan Pertamedika, fasilitas layanan pemeriksaan ini merupakan bentuk sinergi BUMN.

Baca juga: Pecah Rekor! Balikpapan Catat 106 Kasus Positif Covid-19, Tenaga Kesehatan Mulai Berguguran

Baca juga: Berakhir Tragis, Pria Paruh Baya Tewas Dibacok di Tengah Rencana Hajatan Keluarga

Baca juga: Tenaga Kesehatan di Balikpapan yang Pernah Positif Covid-19 Tidak Dapat SMS Pemberitahuan Vaksin

Stakeholder Relation PT Angkasa Pura I Balikpapan, Retnowati mengatakan, dua layanan ini disediakan untuk menyesuaikan syarat terbang tujuan para penumpang.

Sebab, pemerintah di setiap daerah memiliki kebijakan yang berbeda terhadap orang yang akan masuk ke wilayahnya.

"Layanan ini diharapkan dapat mempermudah penumpang untuk melengkapi syarat dokumen perjalanan udara," ujarnya.

Adapun biaya yang dibebankan kepada pengguna jasa ini yakni sebesar Rp 150 ribu untuk tes rapid antibodi dan rapid antigen senilai Rp 250 ribu.

Angkasa Pura I Balikpapan membuka layanan ini setiap hari Senin sampai Minggu mulai pukul 08.00 hingga 16.00 Wita.

Hasilnya cepat keluar, cukup menunggu selama 15 menit untuk rapid antibodi.

Baca juga: Satgas Covid-19 Berau Temukan 3 Penumpang Bandara Kalimarau Dinyatakan Positif

Baca juga: Bandara Juwata Tarakan Terapkan Rapid Antigen Bagi Penumpang Pesawat Sampai 8 Januari 2021

Baca juga: Pengguna Jasa Penerbangan Menurun, GM Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Beber Data

Sedangkan, rapid antigen hasilnya dapat diketahui 30 menit setelah pengambilan sampel.

Sementara itu Direktur RS Pertamina Balikpapan, Khaeruddin mengatakan, rapid antigen di bandara menggunakan metode skrining, bukan diagnostik.

"Kalau antigen tetap skrining karena dia tidak spesifik untuk covid-19, tapi tetap bisa mendeteksi adanya Virus Corona,” ucap Khaeruddin.

48 Penumpang Pesawat Dinyatakan Positif Covid-19 Usai Jalani Tes Rapid Antigen 

Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan mencatat 89 persen penumpang memilih melakukan Rapid Antigen di bandara.

Sebagaimana diketahui, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan telah bekerja sama dengan Pertamedika untuk menyediakan layanan tersebut.

Peminat terhadap layanan itu meningkat seiring dengan penerapan kebijakan Rapid Test Antigen di Kota Balikpapan dan sejumlah daerah lain.

Berdasar catatan yang dimiliki Angkasa Pura I Balikpapan, terdapat 2.879 penumpang yang memilih menggunakan layanan Rapid Test Antigen di bandara.

Sementara, ada 372 orang melakukan Rapid Test Antibodi.

Hal tersebut disampaikan General Manager (GM) Angkasa Pura I Balikpapan, Barata Singgih Riwahono.

"Artinya persentase pengguna antigen 89 persen menggunakan fasilitas klinik bandara. Dari data itu teridentifikasi 48 orang positif," ujarnya.

Sementara itu, sesuai instruksi dari pemerintah pusat, memang di setiap Bandara perlu disiapkan fasilitas pemeriksaan Rapid Antigen.

Penyediaan fasilitas rapid test antigen dan rapid test antibodi tersebut telah sesuai dengan Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 nomor 3 tahun 2020 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 22 Tahun 2020.

Begitupun dengan pihak Bandara SAMS Sepinggan yang sudah bekerja sama dengan Rumah Sakit Pertamina Balikpapan dalam pemeriksaan antigen.

“Keduanya, baik Angkasa Pura dan Pertamina sama-sama BUMN jadi mudah kalau ingin bekerja sama,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19, Andi Sri Juliarty.

Adapun bagi calon penumpang yang dinyatakan reaktif, maka mereka dipastikan tidak bisa terbang jika tes antigen menunjukkan indikator positif. 

"Semua lab kan langsung input di aplikasi. Kalau dari daerah dia masuk di daerahnya kalau Balikpapan data muncul di Balikpapan,” tuturnya.

(TribunKaltim.co/Miftah Aulia)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved