Virus Corona di Berau
Satgas Covid-19 Berau Temukan 3 Penumpang Bandara Kalimarau Dinyatakan Positif
Tim Satuan tugas (Satgas) penanganan covid-19 sudah menemukan tiga penumpang yang dinyatakan terkonfirmasi covid-19.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB- Sejak diberlakukannya rapid test antigen bagi penumpang di Bandara Kalimarau, Kabupaten Berau dua pekan terakhir, tim Satuan tugas (Satgas) penanganan covid-19 sudah menemukan tiga penumpang yang dinyatakan terkonfirmasi covid-19.
Mereka dinyatakan terkonfirmasi setelah melakukan rapid test antigen di Bandara Kalimarau.
Koordinator lapangan tanggap darurat bencana Palang Merah Indonesia (PMI) Berau, Yudhi Rizal, mengatakan bahwa, selama PMI dan Satgas melakukan pemantauan di posko bandara, menemukan tiga penumpang yang positif covid-19.
Baca juga: Gubernur Kaltim Ditanya Jatah Vaksin, Isran Noor: Aku Ini Masih Muda, Umur 36 Tahun jadi Tidak Perlu
Baca juga: Pemberlakuan Rapid Test Antigen, Tengok Reaksi Penumpang di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan
Baca juga: Walikota Balikpapan Rizal Effendi Beber Alasan Rapid Antigen Belum Berlaku di Jalur Laut
“Karena penumpang hanya memakai rapid antibodi saja, maka kami arahkan sebelum keluar bandara penumpang tersebut melakukan tes rapid antigen, dan hasilnya dinyatakan terkonfirmasi,” ungkap pria yang akrab disapa bang Yudi itu, Rabu (6/1/2021).
Ia menjelaskan, peraturan rapid test antigen merupakan salah satu langkah pemerintah untuk memutus rantai penyebaran covid-19 yang masuk melalui bandara.
“Jika ada penumpang yang terpapar kan bisa ketahuan lebih cepat sebelum berinteraksi di lingkungannya. Ini bisa memutus penyebaran covid-19,” jelasnya.
Baca juga: Sempat Telantar Karena tak Kantongi Rapid Test Antigen, 14 Penumpang Kapal Akhirnya Dapat Toleransi
Baca juga: Dari 900 Penumpang di Bandara SAMS Balikpapan, 21 Orang tak Bawa Hasil Rapid Test Antigen
Baca juga: Pemberlakuan Rapid Test Antigen, Tengok Reaksi Penumpang di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Iswahyudi membenarkan jika pihaknya telah menerima laporan ada beberapa penumpang di bandara dinyatakan terkonfirmasi saat dilakukan tes antigen.
“Iya benar, ada laporan bahwa beberapa penumpang dari luar daerah terpapar covid-19 saat dilakukan rapid antigen di bandara,” katanya.
Karena penumpang yang terkonfirmasi tersebut tidak memiliki gejala atau Orang Tanpa Gejala (OTG), maka pihaknya langsung mengantarkan ke rumahnya dan meminta melakukan isolasi secara mandiri.
“Mereka kami minta isolasi mandiri. Kami juga meminta data untuk diberikan perawatan. Meski mereka isolasi mandiri, tetap kami kontrol kesehatannya dan selalu kami awasi,” jelasnya.
Karena itu, Iswahyudi pun tidak henti-hentinya meminta masyarakat yang merasa dirinya habis melakukan perjalanan jauh atau luar daerah untuk melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu.
Pasalnya, meski tidak memiliki gejala tidak menutup kemungkinan terpapar covid-19.
Baca juga: NEWS VIDEO Hari Pertama Pemberlakuan Syarat Rapid Test Antigen di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan
Baca juga: Kisah Penumpang Kapal Pasrah Terlantar di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Hanya Gegara Rapid Test
Baca juga: Polsek KP Samarinda Belum Pastikan Jumlah Surat Rapid Test Palsu, Sebelumnya Juga Sudah Ditemukan
“Isolasi mandiri selama 14 hari setelah keluar daerah. Meski dicek negatif, tapi sebagai langkah antisipasi,” tandasnya.
Sementara itu, kasus terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Berau masih terus bertambah.
Data Dinas Kesehatan total kasus konfirmasi positif di Bumi Batiwakkal telah mencapai 1.444 kasus dan pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 590 pasien.
(TribunKaltim.Co/Ikbal Nurkarim)