Virus Corona di Nunukan

Nunukan Masuk Zona Merah, Kasus Positif Covid-19 Bertambah 25 Orang

Kasus konfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Nunukan bertambah 25 orang, Kamis (7/1/2021). Total kasus konfirmasi positif covid-19 menjadi 683 kasu

TRIBUNKALTARA.COM/FEBRIANUS FELIS
Jubir Satgas Covid-19 Nunukan, Aris Suyono mengemukakan kasus konfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Nunukan bertambah 25 orang, Kamis (7/1/2021). TRIBUNKALTARA.COM/FEBRIANUS FELIS 

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN- Kasus konfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Nunukan bertambah 25 orang, Kamis (7/1/2021).

Total kasus konfirmasi positif covid-19 menjadi 683 kasus dengan rincian, 498 pasien sedang dirawat atau dipantau.

Pasien yang sembuh ada 179 orang, sementara 6 pasien meninggal dunia.

Baca juga: Pecah Rekor! Balikpapan Catat 106 Kasus Positif Covid-19, Tenaga Kesehatan Mulai Berguguran

Baca juga: Berakhir Tragis, Pria Paruh Baya Tewas Dibacok di Tengah Rencana Hajatan Keluarga

Baca juga: Tenaga Kesehatan di Balikpapan yang Pernah Positif Covid-19 Tidak Dapat SMS Pemberitahuan Vaksin

"Hari ini bertambah 25 kasus. Semua penyebaran masih transmisi lokal," kata Jubir Satgas Covid-19 Nunukan, Aris Suyono kepada TribunKaltara.com, Kamis (7/1/2021) pukul 15.00 Wita.

Sekadar diketahui, klaster terbanyak di Kabupaten Nunukan masih berasal dari PT MIP sebesar 49,05 persen, disusul klaster keluarga sebesar 13,32 persen dan lain-lain sebesar 21,67 persen.

Sebagian besar kasus covid-19 didominasi pasien berjenis kelamin laki-laki, yakni 74,67 persen.

Baca juga: Bupati Nunukan Asmin Laura Bakal Berikan Vaksin Sinovac ke Perusahaan Terdampak, Ini Alasannya

Baca juga: Kasus Baru Positif Covid-19 Capai 36 Orang di Nunukan, Didominasi dari Transmisi Lokal

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Nunukan, Bertambah 133 Orang, Jubir Satgas: Semua Kluster Perusahaan

Bahkan, sebagian besar berasal dari kelompok umur produktif 20-29 tahun sebesar 21,96 persen dan usia 30-39 tahun sebesar 39,68 persen.

"Sampai dengan minggu pertama tahun 2021 Kabupaten Nunukan masuk zona risiko tinggi (merah)," ungkap Aris Suyono.

(TribunKaltara.com/Febrianus Felis)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved