Berita Nasional Terkini
Blusukan Mensos Dituding Rekayasa, Risma Sebut Tak Kenal Para Pemulung, Begini Pengakuan Kastubi
Menteri Sosial Tri Rismaharini membantah melakukan setting-an terkait pemberian bantuannya kepada seorang pemulung bernama Kastubi.
TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Sosial Tri Rismaharini tengah menjadi sorotan.
Bahkan namanya sempat trending di Twitter dengan hashtag #RismaRatuDrama.
Hal ini terkait tudingan bahwa blusukan yang dilakukan mantan Walikota Surabaya itu adalah settingan.
Khususnya saat menemui gelandangan di daerah Thamrin, Jakarta.
Baca juga: Dikritik, Sekelas Menteri Kok Blusukan Cari Gelandangan di Jakarta, Jawaban Risma di Luar Dugaan
Baca juga: Rocky Gerung Kritik Blusukan Mensos Risma di Thamrin, Tuding Ada Panitia Pengumpul Pengemis Jakarta
Baca juga: Masih Walikota Surabaya: Risma Selamatkan Tunawisma Jakarta, Curhat Tangan Pernah Patah Masuk Got
Baca juga: Rocky Gerung Kritik Blusukan Mensos Risma di Thamrin, Tuding Ada Panitia Pengumpul Pengemis Jakarta
Netizen pun ramai-ramai menyoroti aksi blusukan Risma tersebut.
Risma pun membantah melakukan setting-an terkait pemberian bantuannya kepada seorang pemulung bernama Kastubi.
Ia mengaku tak sama sekali mengenal sosok Kastubi yang ramai diperbincangkan warganet pada Kamis (7/1/2021).
"Saya bagaimana bisa setting itu. Saya itu tidak kenal dan saya mau ke Jakarta itu tidak tahu mau ke mana dan saya tidak hafal jalannya. Ya gimana saya mau setting," kata Risma dilansir Tribunnews, Jumat (8/1/2021).
Hal tersebut disampaikan mantan Walikota Surabaya itu saat berada di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis Pangudi Luhur, Bekasi, Jawa Barat, Jumat.
Lebih lanjut, dia mengaku tak mungkin mengenal Kastubi karena selalu menggunakan jalan yang berbeda setiap berangkat ke tempat kerja.
Hal ini pun telah dilakukannya sejak menjadi Walikota Surabaya.
"Saya tiap hari selalu berpindah-pindah itu sudah saya lakukan sejak PNS dan saya tidak pernah di jalan yang sama itu tidak pernah," ucap Risma.
"Jadi kalau saya berangkat itu hari ini lewat sini. Saya akan mencoba lewat tempat lain. Jadi bukan karena Menteri Sosial pun saya tetap perhatikan orang-orang seperti itu," kata dia.