Virus Corona di Kaltim
Gubernur Isran Noor dalam Rapat Paripurna DPRD Kaltim: Covid-19 Itu Nyata Jangan Dianggap Enteng
Kali ini Gubernur Kaltim ( Kalimantan Timur ), Isran Noor, memberikan sambutannya dalam rapat paripurna Kedua DPRD Kaltim.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kali ini Gubernur Kaltim ( Kalimantan Timur ), Isran Noor, memberikan sambutannya dalam rapat paripurna Kedua DPRD Kaltim di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Jumat (8/1/2021) pagi.
Paripurna kedua ini dilaksanakan di Hotel Mercure Samarinda dengan protokol kesehatan ketat.
Dalam sambutannya itu Isran Noor mengatakan pentingnya mentaati protokol kesehatan.
Sebab kasus positif covid-19 meningkat drastis di Kalimantan Timur.
Sampai saat ini pun pandemi covid-19 terus Ada dan belum diputus dengan tuntas kemarin Kalimantan Timur menyentuh 475 yang terkonfirmasi mudah-mudahan hari ini menurun drastis.
"Untuk itu saya mengajak semuankalangan terus waspada untuk mengikuti protokol kesehatan ketat dan disiplin. Tetap pakai masker, menjaga kebersihan, menghindari kerumunan dan jaga jarak," ucapnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Bontang Melonjak, Pengawasan Protokol Kesehatan Kendor, Sekda Rencana Evaluasi
Baca juga: Seorang ASN di Penajam Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Sempat Dirawat di RSUD
Baca juga: HUT Kota Samarinda Tetap Digelar, Harus Patuhi Protokol Kesehatan dan Peserta Dibatasi
Sementara itu ia meminta ke seluruh elemen masyarakat untuk terus mengingatkan kepada semuanya terkait peningkatan protokol kesehatan.
"covid-19 itu nyata jangan dianggap enteng. Jangan merasa sok sakti," ucap Gubernur Kaltim, Isran Noor disambut tepuk tangan peserta rapat paripurna yang hadir.
Sementara itu ia melaporkan tahun 2021 anggaran Provinsi Kalimantan Timur sebesar Rp 11,61 triliun.
Anggaran tersebut untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat khususnya kesehatan, pendidikan disamping meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Baca juga: Mendikbud Sebut Sekolah Bakal Gelar Pembelajaran Tatap Muka, Komisi IV DPRD Kaltim Ingatkan Prokes
Baca juga: Soal Jembatan Dondang yang Retak Ditabrak Tongkang, Komisi III DPRD Kaltim dan KSOP Akan Gelar RDP
Sebelumnya wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun berharap pandemi covid-19 segera berakhir.
"Kita selalu memperhatikan protokol kesehatan dan pencegahan penyebaran covid-19 sehingga kegiatan di tengah pandemi covid-19 tetap dapat dilaksanakan dengan baik," ujarnya.
Selain itu ia mengapresiasi masyarakat dan forkopimda di Kalimantan Timur yang telah menjaga keamanan saat perayaan natal dan tahun baru kemarin.
Baca juga: DPRD Kaltim Gelar Rapat Paripurna 2 via Virtual di Hotel Mercure Samarinda, Ini Agenda yang Dibahas
Baca juga: Beberapa Tenaga Kesehatan tak Berani Divaksin, Ketua IDI Bontang Sebut Pemerintah Kurang Sosialisasi
Baca juga: Nunukan Masuk Zona Merah, Kasus Positif Covid-19 Bertambah 25 Orang
Sementara itu ia mengapresiasi kinerja Gubernur Kaltim, Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi yang telah memperjuangkan pembangunan di Kalimantan Timur.
Sementara itu dengan visi misi berani untuk Kalimantan Timur berdaulat tahun 2018-2023 dapat memiliki dampak besar bagi pembangunan Kalimantan Timur.
"Pembangunan cukup besar, pemerintah dan DPRD Kaltim ( Kalimantan Timur ) terus bersinergi dengan meningkatkan sarana Dan prasarana pembangunan Kalimantan Timur," ucapnya.
Waspada Virus Corona Varian Baru
Muncul varian baru Corona, Menristek minta waspadai, fakta bukti penularan di Indonesia belum ada.
Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat mewaspadai varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.
Menurutnya, kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah tingginya penularan, akibat varian baru virus covid-19 atau Corona ini.
"Kita harus sangat waspada dengan peningkatan kasus positif dan juga infeksi yang tinggi kita harus menjaga varian ini tdk sampa ikut membuat keadaan makin berat," ujar Bambang yang disiarkan channel Youtube BNPB, Kamis (24/12/2020).
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang
Baca juga: Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor: Jemaat Harus Kuat, Yakin Pandemi Corona akan Kita Lewati
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, BI Beri Hibah Mobil Operasional Vaksinasi Covid-19
Bambang mengungkapkan saat ini belum ada penelitian yang menunjukan varian baru virus Corona ini telah muncul di Indonesia.
"Tetapi saat ini kita simpulkan belum ada bukti yang membuktikan varian ini sudah ada di Indonesia, belum ada bukti," tutur Bambang.
Meski begitu, Bambang meminta seluruh pihak untuk mewaspadai varian baru dari virus Corona ini. Terlebih, menurutnya, fasilitas penelitian molekuler yang dimiliki oleh Indonesia tidak secanggih di Inggris.
Dirinya mengatakan saat ini pemerintah masih mendalami jenis baru varian baru virus Corona ini.
"Meskipun belum ada bukti bahwa varian ini meningkatkan keparahan penyakit, namun bukan berarti itu pasti seperti itu, karena ini masih butuh informasi dan penelitian lebih lanjut," ucap Bambang.
Baca juga: Jenis Baru Virus Corona Muncul di Inggris, Menyebar Lebih Cepat, Bagaimana Gejalanya
Baca juga: Dokter di Jepang Ingatkan Tahun Baru Jangan ke Luar Rumah, Virus Corona tak Mengenal Tutup Tahun
Baca juga: Pasien Dirawat Akibat Corona Melonjak, Ruang Isolasi Covid-19 di Balikpapan Nyaris Penuh
Selain itu, dua negara tetangga Indonesia, yakni Singapura dan Australia. Sehingga Bambang meminta masyarakat tetap waspada terhadap varian baru virus Corona ini.
"Kalau kita lihat ada dua negara tetangga kita yang kedatangan virus ini. Pertama Australia kemudian baru saja Singapura. Kasusnya satu orang, tapi itu artinya kita mesti berhati-hati karena kasusnya semakin dekat dengan kita," pungkas Bambang.
10 Cara Pencegahan Virus Corona
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.
3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).
4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).
6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.
8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.
9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.
10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus Corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
(Tribunkaltim.co/Jino Prayudi Kartono)