Virus Corona di Tarakan
Nakes Terpapar Covid-19 Meningkat, RSUD Tarakan Perpanjang Penutupan Sejumlah Pelayanan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Kalimantan Utara memperpanjang penutupan sementara beberapa pelayanan.
Penulis: Risnawati | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Kalimantan Utara memperpanjang penutupan sementara beberapa pelayanan.
Beberapa waktu lalu RSUD Tarakan menutup pelayanan sampai 10 Januari 2020.
Hari ini penutupan diperpanjang sampai dengan 17 Januari 2021.
Baca juga: Izin Tambang Diberikan ke Pemerintah Pusat, Gubernur Kaltim Isran Noor: Emang Gue Pikirin
Baca juga: Beberapa Tenaga Kesehatan tak Berani Divaksin, Ketua IDI Bontang Sebut Pemerintah Kurang Sosialisasi
Baca juga: Pemuda di Sebulu Kukar Diamankan Anggota Polsek Karena Dipergoki Bawa Sabu 100 Gram
Direktur Utama RSUD Tarakan, dr Muhammad Hasbi Hasyim mengatakan, perpanjangan tersebut dilakukan karena semakin banyaknya karyawan RSUD Tarakan yang terpapar covid-19.
Pertanggal 7 Januari 2021, lanjut Hasbi, ada 6 dokter spesialis yang terpapar covid-19.
Selanjutnya dokter umum dan dokter gigi 15 orang, kefarmasian 67 orang, perawat dan bidan 77 orang, tenaga kesehatan lainnya 11 orang, dan non tenaga kesehatan 34 orang.
Baca juga: Hindari Banjir, Warga Memutar Lewati Jembatan Mahakam dari Loa Janan ke Sempaja Samarinda
Baca juga: Perbaikan Jalan Poros Samarinda-Balikpapan Kilometer 6 Tunggu Biaya Pemerintah Pusat.
"Ada penambahan petugas kesehatan yang tertular covid-19, sudah ada 200 lebih," ungkapnya, Jumat (8/1/2021)
Sementara itu, dia sampaikan untuk 113 karyawan RSUD Tarakan yang terpapar covid-19 sebelumnya belum ada yang dinyatakan sembuh.
"Belum ada. Ya semua, dari perawat iya, dari petugas farmasi iya, di pengumuman itu kan ada jumlah Nakes yang sudah terpapar," sebutnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Bertambah, Wakil Ketua DPRD Berau Dukung Program Vaksinasi
Baca juga: Guest House BKPSDM Bulungan Siap Tampung OTG Covid-19
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutim, Terkonfirmasi Covid-19 Menurun, Pasien Sembuh Meningkat Capai 3.870
Adapun pelayanan yang ditutup sementara waktu yaitu Instalasi Gawat Darurat (IGD), Instalasi Rawat Jalan (Poliklinik), Instalasi Bedah Sentral (OK), dan pemeriksaan PCR mandiri.
"IGD tetap tutup, dokter IGD sisa 6 itu nggak cukup. Jadi kami sarankan ke masyarakat, kalau memang butuh pelayanan, sebaiknya di rumah sakit lain saja sampai tanggal 17 Januari," imbaunya.
(TribunKaltim.Co / Risnawati )