Berita Kaltim Terkini
Agenda Muswil VI KAHMI Kaltim Hari Ini, Bahas Ibu Kota Negara Sampai Bangsa Hadapi Pandemi Covid-19
Pandemi Corona atau covid-19 tak menyurutkan semangat organisasi Korps Alumni Himpunan Masyarakat Islam ( KAHMI ) Kalimantan Timur.
Penulis: Nevrianto | Editor: Budi Susilo
"Bagaimana Kalimantan Timur bisa jadi lumbung ketahanan pangan dan lumbung energi," jelasnya.
Isu Ibu Kota Negara Turut Beri Andil
Pada 2021, sektor jasa di Provinsi Kalimantan Timur diproyeksi mengalami meningkat. Terkhusus untuk sektor perhotelan, restoran dan hiburan. Sektor dinilai akan menjadi primadona dalam penerimaan pajak di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Balikpapan Haemusri Umar mengatakan kepada Tribunkaltim.co.
Baca juga: PHM Kembangkan Inovasi Selama Pandemi covid-19, Sukses Jaga Keekonomian Sumur Pengembangan
Baca juga: Presdir PT Nam Air Optimistis Layanan Penerbangan di Kubar Beri Dampak Positif Peningkatan Ekonomi
Baca juga: Transformasi Digital untuk Pemulihan Ekonomi, E-commerce Punya Peran Penting
Baca juga: Kasus Corona Melonjak, Ruang ICU Covid di Semua RS Balikpapan Penuh, Rencana Siapkan Tenda Darurat
Ia optimis, target penerimaan pajak daerah dan retribusi pada tahun mendatang ada kenaikan dari tahun ini.
Pihaknya telah menyepakati untuk tahun 2021, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 2,1 triliun.
Target pajak daerah sebesar Rp 515 miliar, retribusi Rp 63 miliar, kekayaan Rp 16,4 miliar dan pendapatan lain-lain sebesar Rp 96,8 miliar.
Jika dilihat dari angka target, sudah termasuk tinggi apalagi ditengah pandemi Corona.
"Tapi kita tetap berharap pada 2021 vaksin covid-19 sudah tersedia dan terdistribusi ke masyarakat," jelasnya, Senin (28/12/2020).
Keberadaan vaksin akan membuat sektor tersebut di atas lebih lega dalam beraktivitas.
Sehingga dapat memicu pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: APBD Kaltara 2021 Disetujui Rp 2,3 Triliun, Fokus Penanganan Covid-19
Baca juga: Hasil Razia Protokol Kesehatan, Satgas Covid-19 Balikpapan Sebut Denda Terkumpul Rp 160 Juta
Baca juga: Keterampilan Ibu-ibu Dinilai Jadi Modal Perekonomian Keluarga di Kabupaten Malinau
Baca juga: Penerima Penghargaan Wanita Inspiratif Paser, Ina Rosana: Perempuan Penggerak Ekonomi Keluarga
Pengaruh vaksin dinilai akan memberikan dampak yang besar pada perekonomian, jasa, serta sektor lainnya.
Hal tersebut diperkuat dengan adanya perencanaan pembangunan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru akan dimulai.
Jika itu terwujud, pihaknya meyakini bahwa PAD bisa mencapai Rp 900 miliar.
"Ini wajar. Karena ada IKN yang berpengaruh. Pertumbuhan ekonomi akan terdorong," ungkapnya.