Berita Kaltim Terkini

Agenda Muswil VI KAHMI Kaltim Hari Ini, Bahas Ibu Kota Negara Sampai Bangsa Hadapi Pandemi Covid-19

Pandemi Corona atau covid-19 tak menyurutkan semangat organisasi Korps Alumni Himpunan Masyarakat Islam ( KAHMI ) Kalimantan Timur.

Penulis: Nevrianto | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
GELAR MUSWIL - Ketua Majelis Wilayah KAHMI kops Alumni HMI Kaltim,Mursidi Muslim (tengah) bersama pengurus di Seketariat KAHMI Kaltom Prefab Segiri Jalan Angklung Kota Samarinda Kalimantan Timur, Sabtu (9/1/2021)Kahmi Kaltim hari ini selenggarakan Muswil VI secara langsung ketak dengam prokes dan via Zoom. 

"Bagaimana Kalimantan Timur bisa jadi lumbung ketahanan pangan dan lumbung energi," jelasnya.

Isu Ibu Kota Negara Turut Beri Andil

Pada 2021, sektor jasa di Provinsi Kalimantan Timur diproyeksi mengalami meningkat. Terkhusus untuk sektor perhotelan, restoran dan hiburan. Sektor dinilai akan menjadi primadona dalam penerimaan pajak di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Balikpapan Haemusri Umar mengatakan kepada Tribunkaltim.co.

Baca juga: PHM Kembangkan Inovasi Selama Pandemi covid-19, Sukses Jaga Keekonomian Sumur Pengembangan

Baca juga: Presdir PT Nam Air Optimistis Layanan Penerbangan di Kubar Beri Dampak Positif Peningkatan Ekonomi

Baca juga: Transformasi Digital untuk Pemulihan Ekonomi, E-commerce Punya Peran Penting

Baca juga: Kasus Corona Melonjak, Ruang ICU Covid di Semua RS Balikpapan Penuh, Rencana Siapkan Tenda Darurat

Ia optimis, target penerimaan pajak daerah dan retribusi pada tahun mendatang ada kenaikan dari tahun ini.

Pihaknya telah menyepakati untuk tahun 2021, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 2,1 triliun.

Target pajak daerah sebesar Rp 515 miliar, retribusi Rp 63 miliar, kekayaan Rp 16,4 miliar dan pendapatan lain-lain sebesar Rp 96,8 miliar.

Jika dilihat dari angka target, sudah termasuk tinggi apalagi ditengah pandemi Corona.

"Tapi kita tetap berharap pada 2021 vaksin covid-19 sudah tersedia dan terdistribusi ke masyarakat," jelasnya, Senin (28/12/2020).

Keberadaan vaksin akan membuat sektor tersebut di atas lebih lega dalam beraktivitas.

Sehingga dapat memicu pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: APBD Kaltara 2021 Disetujui Rp 2,3 Triliun, Fokus Penanganan Covid-19

Baca juga: Hasil Razia Protokol Kesehatan, Satgas Covid-19 Balikpapan Sebut Denda Terkumpul Rp 160 Juta

Baca juga: Keterampilan Ibu-ibu Dinilai Jadi Modal Perekonomian Keluarga di Kabupaten Malinau

Baca juga: Penerima Penghargaan Wanita Inspiratif Paser, Ina Rosana: Perempuan Penggerak Ekonomi Keluarga

Pengaruh vaksin dinilai akan memberikan dampak yang besar pada perekonomian, jasa, serta sektor lainnya.

Hal tersebut diperkuat dengan adanya perencanaan pembangunan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru akan dimulai.

Jika itu terwujud, pihaknya meyakini bahwa PAD bisa mencapai Rp 900 miliar.

"Ini wajar. Karena ada IKN yang berpengaruh. Pertumbuhan ekonomi akan terdorong," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved