Virus Corona di Bontang

UPDATE Virus Corona di Bontang, Grafik Covid-19 Naik, 5 Kelurahan Masuk Zona Merah

Dilansir dari infografis Promkes Bontang, kembali ada penambahan 73 kasus, Jumat (08/01/2021), sekira pukul 18.30 Wita

Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Tren penyebaran Corona atau covid-19 di Bontang Kalimantan Timur, kian meroket.

Dilansir dari infografis Promkes Bontang, kembali ada penambahan 73 kasus, Jumat (08/01/2021), sekira pukul 18.30 Wita.

Total keseluruhan orang terpapar virus Corona di Kota Bontang, kini menembus angka 344 kasus, dengan persentase tingkat kesembuhan menurun dibilangan 81,7 persen.

Pun begitu, hingga sekarang ini belum diterangkan mengenai klaster pasien Corona.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Penajam Paser Utara, 57 ASN Positif covid-19, Terbanyak dari Dinkes dan RSUD

Baca juga: Jatah Vaksin dan Jumlah Nakes di Bontang Direvisi Pemprov Kaltim, Dinkes tak Mengetahui Alasanya

Baca juga: Update Covid-19 di Bontang, 18 Pasien Sembuh dan Tambahan 10 Kasus Baru

Baca juga: Kreativitas SMP Negeri 1 Bontang Kala Pandemi Covid-19, Server Bekas UN jadi Aplikasi Ruang Belajar

Tak hanya penambahan, Tim Gugus Covid-19 Bontang juga merilis angka kesembuhan yakni 13 kasus dengan persentase 81,7 persen.

Penambahan kasus yang kian melonjak, terdapat di lima kelurahan di Bontang yang masuk zona merah.

Di antaranya, Kelurahan Api-Api, Tanjung Laut, Belimbing, Loktuan, dan Kelurahan Gunung Elai.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kaltara, Nihil Meninggal Dunia, Akumulasi Positif Covid-19 Capai 4.694 Kasus

Baca juga: Agenda Muswil VI KAHMI Kaltim Hari Ini, Bahas Ibu Kota Negara Sampai Bangsa Hadapi Pandemi Covid-19

Dari keterangan rilis, wilayah penyumbang kasus terbanyak di Kelurahan Loktuan, dengan jumlah pasien aktif sebanyak 63 orang.

Waspada Virus Corona Varian Baru

Muncul varian baru Corona, Menristek minta waspadai, fakta bukti penularan di Indonesia belum ada.

Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat mewaspadai varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.

Menurutnya, kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah tingginya penularan, akibat varian baru virus covid-19 atau Corona ini.

"Kita harus sangat waspada dengan peningkatan kasus positif dan juga infeksi yang tinggi kita harus menjaga varian ini tdk sampa ikut membuat keadaan makin berat," ujar Bambang yang disiarkan channel Youtube BNPB, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang

Baca juga: Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor: Jemaat Harus Kuat, Yakin Pandemi Corona akan Kita Lewati

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, BI Beri Hibah Mobil Operasional Vaksinasi Covid-19

Bambang mengungkapkan saat ini belum ada penelitian yang menunjukan varian baru virus Corona ini telah muncul di Indonesia.

"Tetapi saat ini kita simpulkan belum ada bukti yang membuktikan varian ini sudah ada di Indonesia, belum ada bukti," tutur Bambang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved