Virus Corona di Tarakan

Walikota Tarakan dr Khairul Sebut PSBB Parsial tak Cukup Efektif, Harus Serentak Secara Nasional

Walikota Tarakan, dr Khairul beranggapan bahwa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tidak cukup efektif jika dilaksanakan secara parsial.

Penulis: Risnawati | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/RISNAWATI
Walikota Tarakan, dr Khairul beranggapan bahwa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tidak cukup efektif jika dilaksanakan secara parsial.TRIBUNKALTIM.CO/RISNAWATI 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Walikota Tarakan, dr Khairul beranggapan bahwa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tidak cukup efektif jika dilaksanakan secara parsial.

Menurutnya, untuk menekan penyebaran covid-19, harus dilakukan PSBB serempak secara nasional.

"Kita (Tarakan) dulu sempat terkendali bagus, tapi begitu kita buka (PSBB), yang lain masuk ya balik lagi. Akhirnya kita seperti panas setahun dihapuskan oleh hujan sehari," ujarnya, Senin (11/1/2021)

Baca juga: Pelaku Pembacokan Pria Paruh Baya Idap Skizofrenia, Merasa Dikucilkan Hingga Picu Aksi Brutal

Baca juga: Program Semar Mesem Bawa Mulyono Jadi Camat Terbaik Se-Kaltim dengan Hadiah 10 Gram Emas

Baca juga: Pemkab PPU Ajukan Permohonan Bangun Pasar di Desa Sukaraja Sepaku untuk Sokong Kawasan IKN

Dia menambahkan, kasus covid-19 selama 5 bulan di Tarakan, kasus konfirmasi positif covid-19 dapat ditahan diangka 87 kasus.

Namun, setelah PSBB ditiadakan, kasus positif covid-19 telah mencapai angka di atas 2000 kasus.

Bahkan angka kematian yang disebabkan covid-19 pun cukup tinggi. Diketahui hari ini capai 41 kasus kematian.

Baca juga: Kasus Makin Meningkat, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Beri Sinyal Akan PSBB

Baca juga: Mantan Pramugari Cantik Buka RuangRupa di Sangatta, Usung Nuansa Cafe Ala Bali

"Sehingga apa yang dilakukan selama 5 bulan dulu, kata dia, akhirnya sia-sia. Oleh karena itu, saya kira harus serempak secara nasional PSBB dilakukan kalau mau," katanya.

Terkait kembali dilaksanakan PSBB di Tarakan, jebolan Universitas Hasanuddin ini menuturkan tinggal menunggu instruksi dari presiden.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kubar Kian Melonjak, Pemkab Kubar Rencana Terapkan PSBB

Baca juga: Tribun Kaltim of Focus Bahas Syarat Rapid Antigen & PSBB di Balikpapan, Live Youtube Tribun Kaltim

Baca juga: Kasus Makin Meningkat, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Beri Sinyal Akan PSBB

"Jadi nanti kita tunggu saja lah keputusan presiden, Mendagri, Menkes, termasuk juga keputusan Gubernur, apakah nanti wilayah Kaltara ini nanti melakukan PSBB atau tidak," tuturnya

"Kalau kita kan sudah pernah melakukan PSBB, jadi kalau kita mau PSBB, instrumen itu tinggal kita gerakkan lagi. Cuma pertimbangannya, harus benar-benar matang lah kalau kita mau mulai lagi," lanjutnya.

(TribunKaltim.Co / Risnawati )

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved