Berita Kutim Terkini
Program Semar Mesem Bawa Mulyono Jadi Camat Terbaik Se-Kaltim dengan Hadiah 10 Gram Emas
Camat Rantau Pulung, Kabupaten Kutai Timur menorehkan prestesi sebagai Camat Terbaik se-Kalimantan Timur.
TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA-Camat Rantau Pulung, Kabupaten Kutai Timur menorehkan prestesi sebagai Camat Terbaik se-Kalimantan Timur.
Mulyono mendapat piagam penghargaan dan hadiah 10 gram emas, yang diserahkan Gubermur Kaltim Isran Noor, pada Sabtu (09/01/21) lalu.
Prestasi itu didapat dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 64 Provinsi Kaltim tahun 2021 ini.
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Grafik Kasus Mulai Meroket, 6 Balita Ikut Terpapar Covid-19
Baca juga: Jalan Km 11 Balikpapan-Samarinda Kaltim Sudah Selesai, Masuk Rencana Beautifikasi
Baca juga: Pelaku Pembacokan Pria Paruh Baya Idap Skizofrenia, Merasa Dikucilkan Hingga Picu Aksi Brutal
Setelah menjabat di Rantau Pulung selama 4 tahun Mulyono kini merasakan kerja kerasnya.
Penghargaan itu ia peroleh dari programnya dan sesi tanya jawab yang mulus.
"Keberhasilan ini tentu banyak hal yang dinilai. Pertama dari program pelaksanaan pemerintah sendiri, saat kita menyampaikan program kita, bagaimana menjawab pertanyaan dari dewan juri, lalu inovasi yang telah dilaksanakan di wilayah kecamatan masing-masing," tutur Mulyono, Minggu (10/01/2021)
Baca juga: Harga Sembako di Balikpapan, Komoditi Cabai Rawit Naik, Tembus Rp 100 Ribu per Kilogram
Baca juga: Syarat Antigen Berlaku 2 Hari, Fasilitas Tes Rapid Antigen Diharapkan Ada Juga di Pelabuhan
Program Semar Mesem(Serap Masalah Rakyat Memberi Solusi dan Empati) yang diusung Mulyono mampu menghantarkannya menjadi camat terbaik se-Kaltim.
"Saya kemarin mengangkat tema Semar Mesem, akronimnya Serap Masalah Rakyat Memberi Solusi dan Empati," kata Mulyono
Menurut Mulyono Program Semar Mesem mampu menjawab masalah masyarakat di Rantau Pulung.
"Itu sangat cocok sekali, dari segi akronim, dari segi judul, dan tentunya dari segi pelaksanaan itu juga sangat tepat untuk menjawab kebutuhan daripada Paten(Pelayanan Terpadu Kecamatan) yang memang dibeberapa kecamatan masih ada keterbatasan, nah Semar Mesem bisa menjawab itu," ungkapnya
Baca juga: Angka Positif Covid di Kutim Melonjak 86 Kasus, Wilayah Kerja Perusahaan Jadi Penyumbang Terbanyak
Baca juga: Polsek Sangkulirang Kutim Rekonstruksi Kasus Pembunuhan, Dipicu karena Pinjam Motor, Gelar 11 Adegan
Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Kutim Resmi Ditunda, Kesadaran Warga Terapkan Protokol Kesehatan Masih Rendah
Semua yang ia lakukan berlandaskan prinsip keikhlasan dalam bekerja.
"Bekerja dengan ikhlas, bekerja dengan semangat, dan berikan yang terbaik semampu kita, selalu kordinasi. Insyaallah semua bisa terselesaikan," tuturnya.
(TRIBUNKALTIM.CO/Dini)