Berita Balikpapan Terkini
Sekolah Tatap Muka di Balikpapan Batal, Belajar Daring Diperpanjang, DPRD Usul Subsidi Kuota Lanjut
DPRD Kota Balikpapan mengusulkan kepada pemerintah kota agar subsidi kuota kembali berlanjut di tahun 2021. Subsidi kuota bagi siswa dan tenaga pendi
Penulis: Miftah Aulia Anggraini |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- DPRD Kota Balikpapan mengusulkan kepada pemerintah kota agar subsidi kuota kembali berlanjut di tahun 2021.
Subsidi kuota bagi siswa dan tenaga pendidik diusulkan demi menyikapi kebijakan Satgas Covid-19 yang membatalkan pembelajaran tatap muka.
Sehingga sejumlah siswa dan tenaga pendidik yang ada, terpaksa kembali melanjutkan kegiatan belajar mengajar secara daring.
Baca juga: Tak Kantongi IMB, Pemkot Balikpapan Didesak Hentikan Pembangunan PT KRN di Teluk Waru
Baca juga: 350 Orang Dimakamkan Secara Protokol Covid-19 di Samarinda, Satgas Minta Warga tak Anggap Sepele
Baca juga: Efektivitas Rapid Test Antigen di Balikpapan, 97,16 Persen Pelaku Perjalanan Udara Gunakan PCR
Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Budiono Sastro meminta agar pemerintah kota kembali mengalokasi anggaran.
Khususnya untuk penyediaan subsidi kuota bagi siswa dan tenaga pendidik yang terlibat dalam kegiatan belajar mengajar secara daring.
"Kami harap pemerintah kota mengambil kebijakan agar mengalihkan sejumlah anggaran dalam membiayai penyediaan kuota untuk belajar daring," ujarnya, Selasa (12/1/2021).
Subsidi kuota merupakan program lanjutan yang pernah dilaksanakan pada akhir tahun 2020 lalu.
Hal tersebut dilakukan sebagai wujud perhatian pemerintah dalam membantu siswa dan tenaga pendidik mengikuti kegiatan belajar mengajar secara daring.
Baca juga: Persyaratan Antigen Sebagai Dokumen Perjalanan Domestik di Balikpapan, Butuh Literatur yang Valid
Baca juga: Kasus Covid-19 Semakin Meningkat, Warga Balikpapan Banyak Lakukan Pemeriksaan Mandiri
Baca juga: Angka Positif Corona Naik 300 Persen dalam Sepekan, Balikpapan Tembus 7 Ribu Kasus
"Tahun 2020 kita sudah merealisasikan untuk memberi bantuan kepada para siswa dalam penyediaan kuota untuk mendukung kegiatan belajar mengajar,” tuturnya.
Meskipun sebelumnya pada awal tahun 2021, Pemerintah Kota Balikpapan telah merencanakan pembelajaran secara tatap muka.
Namun, politisi PDIP ini berharap agar pemerintah kota tetap mengalokasikan anggaran untuk mendukung, terutama dalam penyediaan subsidi kuota bagi siswa dan tenaga pendidik akibat pembatalan rencana kegiatan belajar secara tatap muka tersebut.
(TribunKaltim.co/Miftah Aulia)