Virus Corona di Kutim
Plt Bupati Kutim Kasmidi Bulang Kecewa, Vaksinasi Covid-19 di Kutai Timur Kaltim Ditunda
Pelaksana Tugas Bupati Kutai Timur H. Kasmidi Bulang S.T M.M merasa kecewa vaksinasi penanganan Corona atau covid-19.
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Pelaksana Tugas Bupati Kutai Timur H. Kasmidi Bulang S.T M.M merasa kecewa vaksinasi penanganan Corona atau covid-19 tahap satu untuk di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Provinsi Kalimantan Timur ditunda.
Kekecewaan itu diungkapkan saat ditemui awak media siang tadi di Kantor Bupati Kutim pada Rabu (13/1/2021).
"Kalau kecewa, ya sangat kecewa sih. Ada kecewanya," ucap Kasmidi Bulang kepada TribunKaltim.co
Info penundaan vaksinasi untuk Kutai Timur itu telah ia terima hari ini.
Baca juga: NEWS VIDEO 126 Orang Lolos Seleksi dan Terima SK Pengangkatan CPNS di Kutai Timur
Baca juga: Sindikat Narkoba Kutai Timur Dibongkar Polisi, 3 Warga di Kutim Dijeblos ke Penjara
Baca juga: Libur Tahun Baru 2021 Pantai di Kutai Timur Ditutup, Pedagang Mengeluh Sepi, Pendapatan Turun
Bahwa tahap 1 di Kalimantan Timur hanya Samarinda dan Kutai Kartanegara.
"Saya dengar Kutai Timur ikut yang tahap 2, tahap 1 Samarinda dan Kutai Kartanegara" tutur Kasmidi.
Untuk diketahui, di Kutim pelaksanaan vaksinasi covid-19 telah siap.
Baca juga: Angka Covid Masih Melonjak di Bontang, Kasus Baru Positif Corona Capai 50 Orang, 2 Pasien Meninggal
Baca juga: TERNYATA Segini Suhu Tubuh Presiden Saat Divaksin Corona, Jokowi Kaget Ketahui Tensi Darahnya
Baca juga: Fakta Habib Rizieq Positif Corona, Jadi Tersangka Kasus Hoaks RS Ummi, Menantu Bos FPI Dalam Masalah
Namun, karena adanya penundaan ini timbullah kekecewaan.
"Hari ini sudah dilaporkan ke saya Kutai Timur dimasukkan ke tahap 2, sementara kita sudah siap semua," imbuhnya.
Berdasarkan skenario awal Kutim mendapat jumlah vaksin sebanyak 2.600 di tahap 1 yang diprioritaskan bagi tenaga kesehatan yang seharusnya serentak dilaksanakan hari ini.
Baca juga: Tenaga Kesehatan Belum Terima SMS Penerima Vaksin Covid-19, Wajib Isi Data di Aplikasi Kemenkes
Baca juga: Beberapa Tenaga Kesehatan tak Berani Divaksin, Ketua IDI Bontang Sebut Pemerintah Kurang Sosialisasi
Baca juga: Jadwal 14 Januari 2021, Ketua IDI Kaltim Dukung Vaksinasi Covid-19, Persyaratan Telah Terpenuhi
Baca juga: Capres dari PSI, Giring Ganesha Test PCR Swab Positif Corona, Begini Kondisi Istri dan anaknya
Namun belum diketahui lebih lanjut mengapa Kutim pada tahap 1 tidak memperoleh vaksin untuk penanganan covid-19 itu.
Waspada Virus Corona Varian Baru
Muncul varian baru Corona, Menristek minta waspadai, fakta bukti penularan di Indonesia belum ada.
Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat mewaspadai varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.
Menurutnya, kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah tingginya penularan, akibat varian baru virus covid-19 atau Corona ini.