Suntik Vaksin Sinovac di Kaltara
Wakapolda Kaltara Brigjen Pol Erwin Zadma: Kita Tindak Penyebar Hoax Soal Vaksin Sinovac
Wakapolda Kaltara, Brigjen Pol. Erwin Zadma mengatakan, akan menindak tegas pelaku penyebaran berita hoaks terkait vaksin.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR -Wakapolda Kaltara, Brigjen Pol Erwin Zadma mengatakan, akan menindak tegas pelaku penyebaran berita hoaks terkait vaksin sinovac.
Khususnya yang menyebarkan berita hoaks mengenai vaksin sinovac di media sosial.
Hal ini ia ungkapkan, seusai menerima suntikan vaksin covid-19 di UPT Puskesmas Tanjung Selor.
Baca juga: Kronologi Pengeroyokan di Kukar, Bermula dari Berkunjung ke Rumah Wanita, Polisi Masih Buru Pelaku
Baca juga: Rembuk Dengan Timses Andi Harun, Sekda Samarinda Sebut Dana Rp 100 Juta per RT Diakomodir di APBD-P
Baca juga: JADWAL 15 Januari 2021 Jalankan PPKM di Balikpapan, Walikota Rizal Effendi: Saya Minta Menahan Diri
Baca juga: Cerita Tenaga Surveilans Covid-19 di Balikpapan, Diancam Ditembak Hingga Dianggap Penipu
"Tentunya kita tindak, Polda Kaltara beserta jajaran akan menindak tegas penyebar kabar hoaks," ujar Wakapolda Kaltara, Brigjen Pol. Erwin Zadma, Kamis (14/1/2021).
"Kita tindak, di media sosial kalau ada kegiatan-kegiatan yang membuat hoaks, kita tindak tegas," tambahnya.
Dirinya menambahkan, agar masyarakat tidak takut akan vaksin, dan tidak mempercayai isu hoaks yang beredar.
Baca juga: Dapat Jatah 3.520 Dosis, Dinkes Paser Jadwalkan Suntik Vaksin Sinovac pada Februari 2021
Baca juga: Blak-blakan di Mata Najwa, Epidemolog UI Nilai Target Jokowi soal Vaksin Covid Berat, Menkes Diuji
Baca juga: Tepis Keraguan di Mata Najwa, dr Abdul Muthalib Pastikan Jokowi Teriak Kesakitan Jika Bukan Vaksin
"Tidak perlu takut, jangan percaya isu-isu hoaks yang banyak beredar, kami di sini pemimpin-pemimpin di Kaltara sudah memberikan contoh bila vaksin aman," ucapnya.
Mendapatkan nomor urut 2 saat vaksinasi, Brigjen Pol Erwin, mengaku tidak merasakan efek samping usai disuntikan 0,5ml dosis vaksin Sinovac.
"Setelah dan sebelum divaksin sama saja, tidak ada beda, karena kita kan biasa, saya teringat waktu kecil dulu kan divaksin ya sama lah kira-kira begitu, jadi biasa saja," ucapnya.
Baca juga: Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Sinovac di Tarakan, Kapolres Tarakan Akui Sempat Tegang
Baca juga: Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Sinovac di Kaltara, Brigjen TNI Suratno Imbau Warga tak Takut
Baca juga: IDI Kaltara Sebut Vaksin Sinovac Aman Karena Matikan Virus Covid-19
Ditanyakan mengenai ketidakhadiran Kapolda Kaltara, jenderal bintang satu ini menjawab, bila Kapolda sedang ada dinas yang tidak bisa ditinggalkan.
"Kebetulan beliau ada dinas yang tidak bisa ditinggalkan, jadi tidak hadir, beliau pasti nanti divaksin karena memenuhi syarat," tuturnya.
( TribunKaltim.Co / Maulana Ilhami Fawdi )