Berita Terkini Nunukan
Stok Darah Kurang, Humas PMI Nunukan Beber Permintaan Darah Hingga 15 Kantong Per Hari
Stok darah di PMI Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara) mulai berkurang.
TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Stok darah di PMI Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara) mulai berkurang.
Hal itu diungkapkan oleh Humas dan P2D2S Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Nunukan, Aditya Pratiwi, Jumat (15/01/2021).
"Seluruh stok darah sekarang kurang, bahkan bisa dibilang sekarat. Stok darah saat ini terbilang jauh di bawah standar minum darah yang seharusnya," kata Aditya Pratiwi kepada TribunKaltim.Co.
Baca juga: Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg di Nunukan Bantah Jual Rp 70 Ribu Per Tabung
Baca juga: Harga Gas 3 Kg di Nunukan Tembus Angka Rp 70 Ribu per Tabung, Pertamina Kalimantan Angkat Bicara
Baca juga: Ketua DPRD Nunukan Sebut Banyak ASN Keluyuran pada Jam Kerja, Begini Respons Kepala BKPSDM
Diketahui, stok minimum darah yang seharusnya, yakni A: 25, B: 25, O: 30, dan AB:15.
Namun saat ini, stok sel darah merah atau Pack Red Cell (PRC) di PMI Nunukan, A: 6, B: 0, O: 2, dan AB: 4. Total darah yang dibutuhkan saat ini yaitu 12 kantong darah.
Bahkan, wanita yang akrab disapa Tiwi itu mengaku, setiap hari ada permintaan darah dari RSUD Nunukan.
Baca juga: NEWS VIDEO Donor Darah Komunitas BDDS Menyumbangkan 265 Kantong di Big Mall
"Setiap hari ada permintaan darah dari RSUD. Perhari minimal 2 kantong darah, maksimal sampai 15 kantong.
Kemarin siang pasien 1 orang membutuhkan darah segar untuk trombocyt sebanyak 10 kantong," ujar Tiwi.
Dia menjelaskan, belakangan ini permintaan sel darah merah terbilang sangat banyak.
Saking banyaknya permintaan, hingga tak bisa dipastikan jumlah permintaan dan jenis darah yang diminta.
Baca juga: Donor Darah Komunitas BDDS di Big Mall Samarinda Sumbang 265 Kantong
Baca juga: Jelang Distribusi Vaksin Covid-19 di Indonesia, PMI Siagakan Unit Donor Darah
"Tergantung kebutuhan pasien mintanya apa. Paling sering PRC (pack red cell) lalu TC (Trombocyt). Tiap hari permintaannya berbeda tergantung kondisi pasien yang membutuhkannya.
Untuk PTC nya random permintaannya. Semua imbang permintaannya. Sedangkan kalau yang TC nya belakangan ini paling banyak jenis darah A," ungkapnya.
(TribunKaltim.Co/ Felis)