Berita Samarinda Terkini

Sepekan Lebih Longsor Masih Menutup Jalan Pattimura Samarinda, Warga Banyak Cari Jalur Alternatif

Sejumlah personel dari BPBD, Satpol PP, mengawal lokasi bencana di daerah Jalan Pattimura yang tertutup tanah longsor RT 17, Kelurahan Mangkupalas

Penulis: Nevrianto | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
LONGSOR MENUTUP JALAN - Sejumlah alat berat dari Dinas PUPR Kalimantan Timur diamati petugas gabungan siap memindahkan longsoran menutupi Jalan Pattimura, Kelurahan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Sabtu (16/1/2021). Longsor sejak 10 Januari 2021 tersebut diharapkan warga selesai dan tanggap dikerjakan pemerintah serta tidak terulang. (Tribunkaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sejumlah personel dari BPBD, Satpol PP, mengawal lokasi bencana di daerah Jalan Pattimura yang tertutup tanah longsor RT 17, Kelurahan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Sabtu (16/1/2021)

Pada ruas jalan longsor, menutup dua ruas jalan tersebut, terdapat 4 alat berat.

Satu di antaranya excavator di lokasi sisi jalan menuju arah Palaran Kota Samarinda.

Saat bersua dengan Korlap Kecamatan Samarinda Seberang, dan Palaran, BPBD Samarinda, Sujial, mengimbau.

Bagi warga pengguna jalan diharapkan bersabar karena longsoran menutup akses dua lajur jalan ke arah Jembatan Mahkota II, Kecamatan Palaran maupun ke arah Kecamatan Samarinda Seberang Kota.

Kini masih pengerjaan oleh Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Timur.

Setiap hari ada 15 personel gabungan memantau pengerjaan longsor yang menutup Jalan Pattimura, Samarinda.

Yakni dari Babinsa TNI, Babinkamtibmas, Polresta dan Polsek Samarinda Sebrang, BPBD Samarinda, pihak Kelurahan Mangkupalas," ujarnya.

Warga Jalan Damanhuri Kecamatan Sungai Pinang, Supri sejatinya ingin pulang bertemu sanak keluarga sepulangnya dari kerja di Loa Duri Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Saya kira jalan sudah bisa dilalui karena sudah sekitar sepekan lebih longsor menutup jalan dan saya terpaksa  memutar balik melewati Jembatan Mahakam lewat kota ke Damanhuri," ujarnya.

Seharusnya alat berat bekerja dan pekerjanya didukung sejumlah pekerja tambang.

"Membantu biar cepat selesai urusan," ungkapnya.

Sementara mahasiswa dan mahasiswi perguruan tinggi ternama di Samarinda Riki dengan Nia, berboncengan hendak menikmati suasana akhir pekan di Jembatan Mahkota II.

"Saya baru tahu malahan kalau ada longsor disini. Kalau longsor tahun lalu 2020 saya tahu. Jadi memutar nih terpaksa jika mau ke Jembatan Mahkota II lewat Palaran atau lewat Kecamatan Samarinda Kota Samarinda.

"Saya sangat berharap longsor segera segera diatasi, jalan diperbaiki, diberi siring atau tembok membendung tanah supaya tak longsor lagi," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved