Berita Samarinda Terkini
Sepekan Lebih Longsor Masih Menutup Jalan Pattimura Samarinda, Warga Banyak Cari Jalur Alternatif
Sejumlah personel dari BPBD, Satpol PP, mengawal lokasi bencana di daerah Jalan Pattimura yang tertutup tanah longsor RT 17, Kelurahan Mangkupalas
Penulis: Nevrianto | Editor: Budi Susilo
Dikatakan Kompol Ramadhanil bahwa pelarangan melintas bahkan sudah tegas dilakukan.
Sudah ada pelarangan melintas dan police line yang terpasang, namun masyarkat masih saja membandel, ngotot untuk melintas.
Pihaknya tidak bisa melakukan tindakan tilang secara sembarangan tanpa aturan dasar hukum.
"Kita kan kalau ada rambu-rambu ini harus ada putusan dari pemerintah setempat untuk memutuskan rambu itu dikeluarkan aturannya. Kalau ini sifatnya sementara, kecuali sifatnya permanen (baru bisa menilang)," ungkapnya.
Langkah antisipasi, jajaran sudah ditempatkan untuk terus menghimbau pengendara agar menggunakan jalur lainnyang sudah ditunjuk, sebagai pengalihan arus menuju Kecamatan Palaran dan sebaliknya.
Secara persuasif, pengendara terus diminta memutar balik, agar tidak terjadi hal tak diinginkan selama proses pengerjaan pembersihan material longsor.
Baca juga: Dinas PU Kukar Turunkan TRC Angkut Material Longsor di Jalan Ahmad Yani Tenggarong
Ditanya terkait warga yang masih nekat melalui kolong jembatan mahkota dua yang terbilang rawan, pihaknya tak dapat berbuat banyak kecuali terus menghimbau tak melalui jalan tersebut.
Bahkan jajaran Polsek Samarinda Seberang sudah melakukan penutupan dijalur tersebut.
Polsek Palaran, juga terus melakukan imbauan agar pengendara memilih jalur stadion Palaran atau melintas diatas jembatan mahkota dua.
"Untuk antisipasi, di waktu tertentu kita standby kan anggota. Kalau jalan di bawah jembatan mahkota dua (kolong jembatan) juga sama, kita hanya bisa mengimbau karena itu bukan jalan umum kan. Kalau bahaya kan mending nggak usah lewat situ," pungkas Kompol Ramadhanil.
( TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi dan M Fairrus )