Virus Corona di Samarinda
UPDATE Virus Corona di Samarinda, Tambah 96 Kasus Positif Covid-19, 4 Kecamatan Berstatus Zona Merah
Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), kembali mengalami kasus terkonfirmasi positif covid-19 atau virus Corona.
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), kembali mengalami kasus terkonfirmasi positif covid-19 atau virus Corona.
Demikian disampaikan oleh Ismed Kusasih Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, melalui info grafik update covid-19 harian.
Bahwa di Kota Tepian ( julukan Kota Samarinda ) terdapat 96 penambahan kasus terkongurmasi positif covid-19.
"Sehingga total keseluruhan kasus terkonfirmasi positif covid-19 hingga hari ini, di Kota Samarinda berjumlah 7.667 kasus," sebagaimana terlampir dalam info harian covid-19, yang diperoleh TribunKaltim.co pada Sabtu (16/1/2021).
Sementara itu, kasus meninggal dunia dalam keadaan terpapar covid-19 di Kota Samarinda tidak terfapat penambahan kasus.
Baca juga: Anggaran Covid-19 Diprediksi Habis Bulan Februari, DPRD Balikpapan Buka Peluang Refocusing
Baca juga: Longsor di Samarinda, Akses Warga Perum Talangsari Regency Tertutup Tanah, Menunggu Alat Ekskavator
Baca juga: Pasca Suntik Vaksin Sinovac di Samarinda, Dinkes Sampaikan Hasil Monitoring Semuanya Aman
Baca juga: Update Covid-19 di Kukar, Hari Ini Ada Penambahan 90 Kasus Positif dan 63 Kasus Sembuh
Maka total keseluruhan kasus meninggal dunia dalam keadaan terpapar covid-19 di Samarinda tetap berjumlah 231 kasus.
Dan untuk kasus yang dinyatakan sembuh dari terpapar covid-19 di Kota Samarinda, ada terdapat penambahasan 7 kasus.
"Sehingga total keseluruhan kasus sembuh dari terpapar covid-19 di Kota Samarinda, hingga hari ini sudah berjumlah 6.784 kasus," bunyinya.
Sementara itu update status zona merah perkecamatan, dari 10 Lecamatan di Kota Tepian terdapat 4 Kecamatan dengan status zona merah.
Baca juga: Untuk Pemulihan yang Lebih Baik, Rumah Karantina Covid-19 di Kutim kini Berpindah di Hotel Zamrud 2
Baca juga: Penanganan Covid-19, Pemkab Kutai Kartanegara Bakal Optimalkan Vaksinasi
Baca juga: Pernah Terjangkit Covid-19, Sekda Kukar Sunggono tak Jadi Divaksin Sinovac
Baca juga: Update Covid-19, 2 Pasien Probable di Nunukan Meninggal Dunia, Kasus Konfirmasi Bertambah 4 Orang
Yakni Sungai Pinang, Samarinda Utara, Samarinda Ulu, dan terakhir Sungai Kunjang.
Dan ada 6 kecamatan sisanya dengan status zona oranye, yaitu Samarinda Ilir, Sambutan, Palaran, Samarinda Kota, Samarinda Seberang, dan Loa Janan Ilir.
Waspada Virus Corona Varian Baru
Muncul varian baru Corona, Menristek minta waspadai, fakta bukti penularan di Indonesia belum ada.
Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat mewaspadai varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.
Menurutnya, kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah tingginya penularan, akibat varian baru virus covid-19 atau Corona ini.
"Kita harus sangat waspada dengan peningkatan kasus positif dan juga infeksi yang tinggi kita harus menjaga varian ini tdk sampa ikut membuat keadaan makin berat," ujar Bambang yang disiarkan channel Youtube BNPB, Kamis (24/12/2020).
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang
Baca juga: Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor: Jemaat Harus Kuat, Yakin Pandemi Corona akan Kita Lewati
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, BI Beri Hibah Mobil Operasional Vaksinasi Covid-19
Bambang mengungkapkan saat ini belum ada penelitian yang menunjukan varian baru virus Corona ini telah muncul di Indonesia.
"Tetapi saat ini kita simpulkan belum ada bukti yang membuktikan varian ini sudah ada di Indonesia, belum ada bukti," tutur Bambang.
Meski begitu, Bambang meminta seluruh pihak untuk mewaspadai varian baru dari virus Corona ini. Terlebih, menurutnya, fasilitas penelitian molekuler yang dimiliki oleh Indonesia tidak secanggih di Inggris.
Dirinya mengatakan saat ini pemerintah masih mendalami jenis baru varian baru virus Corona ini.
"Meskipun belum ada bukti bahwa varian ini meningkatkan keparahan penyakit, namun bukan berarti itu pasti seperti itu, karena ini masih butuh informasi dan penelitian lebih lanjut," ucap Bambang.
Baca juga: Jenis Baru Virus Corona Muncul di Inggris, Menyebar Lebih Cepat, Bagaimana Gejalanya
Baca juga: Dokter di Jepang Ingatkan Tahun Baru Jangan ke Luar Rumah, Virus Corona tak Mengenal Tutup Tahun
Baca juga: Pasien Dirawat Akibat Corona Melonjak, Ruang Isolasi Covid-19 di Balikpapan Nyaris Penuh
Selain itu, dua negara tetangga Indonesia, yakni Singapura dan Australia. Sehingga Bambang meminta masyarakat tetap waspada terhadap varian baru virus Corona ini.
"Kalau kita lihat ada dua negara tetangga kita yang kedatangan virus ini. Pertama Australia kemudian baru saja Singapura. Kasusnya satu orang, tapi itu artinya kita mesti berhati-hati karena kasusnya semakin dekat dengan kita," pungkas Bambang.
10 Cara Pencegahan Virus Corona
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.
3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).
4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).
6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.
8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.
9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.
10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus Corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
( TribunKaltim.co/M Riduan )