Banjir di Kalimantan Selatan
18 Januari 2021, Dinsos Kaltim Kirim Tagana ke Tempat Banjir Kalimantan Selatan, Ini Komposisinya
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur ( Pemprov Kaltim ) melalui Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur ( Dinsos Kaltim ).
Hingga tadi malam, pengungsian masih terus mengalir.
Mereka mengungsi ke desa-desa tetangga yang lebih tinggi di desa Malukabaulin, kecamatan Kurau.
Kemudian di tiga desa di Tambangulang, yaitu di Desa Kayuhabang, Gunungraja, dan Pulausari.
"Jumat malam sekitar pukul 6:00 malam. Kami tiba di kamp-kamp pengungsi di Pulausari," kata Hanani, para pemimpin masyarakat desa Kurau atau Pasar Kurau, Sabtu (16/1/2021).
Mantan kepala desa Kurau mengatakan dia bersama keluarga tidak sendirian di sana.
Tetapi setidaknya ada puluhan penduduk Kurau lainnya yang juga menempati kandang ayam kosong di Pulausari.
"Banyak juga ini kami, puluhan orang paling tidak. Mungkin malah bisa ada ini kalau seratusan orang," papar Hairani.
Dari Kurau ke lokasi perlindungan, mereka naik armada besar seperti truk tronton atau dump tetapi ada juga yang jalan kaki.
Karena menempati kandang ayam, kondisi tempat istirahat terbatas.
Fasilitas kamar mandi / toilet juga tidak ada.
"Namanya di kandang kan terbuka. Pas malam dingin banget dan banyak nyamuk itu pasti," sebutnya.
Baca juga: NEWS VIDEO Suasana Parahnya Banjir di Barabai Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan
Baca juga: Terkait Banjir di Samarinda, Ini Pesan Walikota Samarinda Syaharie Jaang kepada Warga
Meski begitu pihaknya tetap bersyukur ada tempat untuk mengungsi.
Terutama berterimaka kasih kepada pemilik kandang yang berkenan menyediakan tempat.
Apalagi pemilik kandang juga mempersilakan menggunakan kamar mandi/toilet yang ada di rumah, tak jauh dari kandang tersebut.
Empati kalangan dermawan saat ini teramat mereka perlukan mengingat sejak banjir melanda sekitar tiga pekan lalu, mereka tak bisa beraktivitas.
