Banjir di Kalimantan Selatan

18 Januari 2021, Dinsos Kaltim Kirim Tagana ke Tempat Banjir Kalimantan Selatan, Ini Komposisinya

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur ( Pemprov Kaltim ) melalui Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur ( Dinsos Kaltim ).

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
BANJIR - Sejumlah warga dan pengendara bermotor melintasi jalan Cipto Mangunkusumk yang terendam banjir 30 sampai 40 centimeter, saat hujan sekitar 2, 5 jam Kamis (7/1/2021). 

"Tanah longsor terjadi di Desa Guntung Besar dan Gunung Keramaian Desa Panggung Baru, Kecamatan Pelaihari," kata Bupati Tanah Laut Sukamta di Pelaihari, Sabtu (16/1/2021) seperti ditulis Antara.

Hingga saat ini, tim SAR gabungan dari pemda dibantu TNI-Polri, Basarnas dan unsur lainnya, serta relawan masih mencari korban yang diperkirakan terjebak longsoran tanah.

"Di Gunung Keramaian ada dua orang korbannya, satu selamat dan satunya meninggal, sedangkan diperkirakan satu lagi dan sampai saat ini belum ditemukan," kata dia.

Baca juga: Dilanda Banjir, Artis Asal Kalimantan Selatan, Olla Ramlan, Terry Putri, Ian Kasela Doakan Kalsel

Baca juga: Banjir Landa Warga Tanah Laut Kalimantan Selatan, Alfamart Salurkan Donasi Konsumen ke Korban

Baca juga: Warga Kalimantan Selatan Ditemukan Tewas di Atas Kapal Feri Penyeberangan Kariangau Balikpapan

Ia meminta masyarakat untuk waspada longsor susulan mengingat curah dengan hujan masih tinggi, termasuk daerah lainnya juga patut diwaspadai.

Terkait dengan dua jembatan yang putus diterjang banjir, Sukamta mengatakan, belum dapat diperbaiki lantaran kondisi cuaca belum memungkinkan.

Kemarin jembatan penghubung Kelurahan Angsau dan Kelurahan Pabahanan mau diperbaiki sementara, namun ada pohon tumbang lagi dan oprit jembatan hilang.

"Saya sudah koordinasi dengan Balai Jalan Wilayah Kalimantan Selatan untuk ditindaklanjuti," katanya.

Sementara itu, soal penanganan jembatan penghubung Kecamatan Kurau dan Takisung, tim Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tanah Laut sedang mempelajari untuk pembuatan jembatan darurat lantaran vitalnya jalan itu untuk akses masyarakat yang kini terisolasi.

Baca juga: Sepekan Lebih Longsor Masih Menutup Jalan Pattimura Samarinda, Warga Banyak Cari Jalur Alternatif

Baca juga: Longsor di Samarinda, Akses Warga Perum Talangsari Regency Tertutup Tanah, Menunggu Alat Ekskavator

"Saya juga berkoordinasi dengan Pak Dandim untuk bisa meminjamkan jembatan darurat dari Denzipur, terutama untuk jalan nasional," kata Sukamta.

Warga Terpaksa Tidur di Kandang Ayam

Berita sebelumnya, banjir yang terjadi di daerah Kalimantan Selatan ( Kalsel ) membuat penduduk harus hidup di tempat darurat.

Kondisi ini terjadi karena rumah-rumah penduduk telah tenggelam dalam air yang cukup tinggi.

Salah satunya di Kabupaten Tanah Laut.

Warga dari sejumlah desa memilih untuk melarikan diri di tempat yang lebih tinggi.

Banjir yang menghantam sejumlah desa di Kecamatan Kurau dan Bumimakmur, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalimantan Selatan), memaksa para korban banjir untuk pindah.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved