Berita Nunukan Terkini
DPRD Nunukan Minta Kemendikbud Perhatikan Nasib 2 Ribu Guru Honorer di Perbatasan RI-Malaysia
Hendrawan, Anggota DPRD Nunukan yang juga anak buah Surya Paloh di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.
TRIBUNKALTIM.COM, NUNUKAN - Hendrawan, Anggota DPRD Nunukan yang juga anak buah Surya Paloh di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI untuk prioritaskan nasib 2 ribu guru honorer di perbatasan RI-Malaysia.
Hal itu diungkapkan oleh Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Nunukan, Hendrawan.
"Kami minta kepada Kemendikbud RI agar memberikan suport kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Nunukan, agar bisa mengakamodir guru honorer di perbatasan RI-Malaysia ini," kata Hendrawan kepada TribunKaltara.com, Selasa (19/01/2021), pukul 15.00 Wita.
Menurut legislator fraksi Nasdem itu, banyak sekali guru honorer di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, yang hanya berijazah SMA.
Namun, telah bertahun-tahun harus menjadi guru honorer, lantaran tak ada pilihan lain.
Baca juga: Bupati Asmin Laura Menilai Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan di Nunukan Terbilang Susah
Baca juga: Akses Jembatan di Inhutani Nunukan Putus Akibat Terbakar, Aktivitas Petani Rumput Laut Terganggu
Baca juga: Anggota DPRD Nunukan PAW Peroleh 99 Suara pada Pileg 2019, Begini Tanggapan Darmawansyah
Di Kabupaten Nunukan ini ada juga yang berijazah S1 menjadi guru honorer.
Selain itu, yang hanya ijazah SMA pun banyak juga bahkan sudah bertahun-tahun jadi guru honorer.
"Jadi kami meminta pertimbangan dari Kemendikbud RI agar mereka itu bisa diprioritaskan saat perekrutan pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK)," ucap Hendrawan.
Dari informasi yang dihimpun TribunKaltara.com, Pemda Nunukan mengajukan sebanyak 525 formasi untuk kebutuhan tenaga guru PPPK.
Hendrawan menjelaskan, kondisi pendidikan di perbatasan RI-Malaysia memiliki perbedaan yang signifikan dengan wilayah perkotaan.
Pendidikan di wilayah perbatasan ini berbeda dengan di perkotaan.
Baca juga: Gandeng Wakil Ketua DPRD Nunukan Irwan Sabri di Pilgub Kaltara, Irianto Sudah Kantongi 10 Kursi
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Nunukan Irwan Sabri Daftar Bakal Calon Wakil Gubernur Kaltara di PKS
Baca juga: Diisukan Berpasangan dengan Irianto Lambrie di Pilkada Kaltara, Ini Respon Wakil Ketua DPRD Nunukan
Mulai masalah jarak sekolah dengan permukiman warga, waktu tempuh ke sekolah, akses medannya apalagi kalau hujan.
Seperti sekolah di Lumbis Ogong, Pansiangan, Hulu itu medannya jauh-jauh semua.
Ada 525 formasi guru yang sudah diajukan ke Pemda, Pemkab Nunukan.
"Tapi belum mendapatkan jawaban persetujuan jumlah formasi yang diajukan," tutur wakil rakyat Dapil III itu.
Baca juga: Ketua DPRD Nunukan Sebut Banyak ASN Keluyuran pada Jam Kerja, Begini Respons Kepala BKPSDM
Baca juga: Gubernur Akan Mediasi Bupati dan DPRD Nunukan di Tarakan
Baca juga: Asmin Batal Terbitkan Perbup APBD, DPRD Nunukan Bersedia Lanjutkan Bahas RAPBD 2018