Berita Balikpapan Terkini
Tekan Peredaran Narkotika di Perbatasan, Fokuskan Pantau Jalur Darat dan Laut
dalam mengumpulkan informasi, perlu bekerjasama dengan banyak instansi terkait, seperti BNN dan jajaran Polda Kaltim maupun Kaltara.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN-Demi menghadang masuknya narkotika di Indonesia, khususnya wilayah Kaltim lantaran berbatasan langsung dengan negara seberang, diperlukan informasi yang akurat.
Informasi tersebut diterima dari instansi lain sehingga dapat diselidiki lebih lanjut.
Terkait pentingnya informasi tersebut, diungkapkan oleh Kasi Narkotika Kanwil Kalbagtim Bea Cukai, Koko, melalui pertemuan daring bertajuk Media Gathering 2021, Kamis (21/1/2021).
Baca juga: Bocah Dipekerjakan Menjual Tisu di Simpang Jalan Balikpapan, Polisi Tangkap Ayah Kandungnya
Baca juga: Kronologi Pria di Balikpapan Jambret Tas Dompet, Isinya Uang Hanya Rp 50 Ribu, Korbannya Ibu-ibu
Baca juga: Tertangkap Kamera Netizen, Diduga Aktivitas Tambang Ilegal di Dekat Stadion Palaran
Dirinya mengatakan bahwa dalam mengumpulkan informasi, perlu bekerjasama dengan banyak instansi terkait, seperti BNN dan jajaran Polda Kaltim maupun Kaltara.
"Kita juga tingkatkan lagi kerjasama dengan kantor beacukai lain yang ada hubungannya dengan kita," jelasnya.
Baca juga: Puluhan Pasien Covid-19 di Balikpapan Terpaksa Dirawat di UGD RSKD
Baca juga: Syarat Rapid Test Antigen bagi Perjalanan Darat di Balikpapan Sukar untuk Penumpang Bus
Disamping itu, Koko juga membeberkan mengenai fokusnya untuk menghadang peredaran narkotika untuk masuk wilayah Kaltim.
"Kurang lebih kita akan menjaga perbatasan di Malaysia baik darat ataupun laut," ungkapnya.
Dan dalam penjagaan tersebut, lanjut Koko, tetap dalam suasana protokol kesehatan.
Diakhir, ketika disinggung mengenai tren masuknya peredaran narkotika, Koko sendiri belum bisa memastikan.
Baca juga: Tangkapan Narkoba Seberat 3 Kg Dikendalikan Tahanan Titipan Polda Kaltim di Lapas Tenggarong
Baca juga: Suami Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Nindy Ayunda Diperiksa Polisi: Nanti Ada Waktunya Saya Bicara
Sebab ia merasa perlu memantau melalui kasus-kasus yang ada.
"Nanti kita berjalan dengan waktu, kasus per kasus kita perkirakan berapa tingginya pemasukan barang itu ke daerah kita," pungkasnya.
(TribunKaltim.Co/Mohammad Zein Rahmatullah)