Virus Corona di Kukar
UPDATE Virus Corona di Kukar, Tambah 81 Kasus Baru Positif Covid-19, Satu Orang Meninggal Dunia
Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali merilis perkembangan kasus covid-19 di Kota Raja.
Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar ) kembali merilis perkembangan kasus covid-19 di Kota Raja, julukan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Berdasarkan rilis yang diterima Tribun Kaltim, soal update perkembangan penanganan kasus covid-19 hari ini Minggu sore (24/1/2021) sekitar pukul 18.00 Wita.
Terungkap, total pasien terkonfirmasi positif di Kukar sebanyak 6.471 kasus.
Di antaranya 1.041 kasus paisen masih menjalani isolasi dan 5.107 orang pasien dinyatakan sembuh.
Baca juga: Penanganan Covid-19, Pemkab Kutai Kartanegara Bakal Optimalkan Vaksinasi
Baca juga: Melonjak Tajam, Kasus Baru Positif Covid-19 Capai 154 Orang di Kukar
“Kasus meninggal dunia sampai saat ini 123 Kasus,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kukar yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kukar, dr Martina Yulianti dalam rilisnya.
Bahkan ucap Yuli, penambahan terbaru terjadi hari ini dengan penambahan 81 kasus terkonfirmasi positif baru dan 74 kasus sembuh.
“Serta terdapat satu pasien meninggal dunia hari ini,” pungkasnya.
Perempuan yang akrab disapa Yuli ini juga mengingatkan bahwa upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan covid-19, memerlukan partisipasi dan peran kita semua, seluruh elemen masyarakat.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Kutai Kartanegara agar dengan penuh kesadaran melakukan upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan covid-19,” ajaknya.
Waspada Virus Corona Varian Baru
Muncul varian baru Corona, Menristek minta waspadai, fakta bukti penularan di Indonesia belum ada.
Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat mewaspadai varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.
Menurutnya, kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah tingginya penularan, akibat varian baru virus covid-19 atau Corona ini.
"Kita harus sangat waspada dengan peningkatan kasus positif dan juga infeksi yang tinggi kita harus menjaga varian ini tdk sampa ikut membuat keadaan makin berat," ujar Bambang yang disiarkan channel Youtube BNPB, Kamis (24/12/2020).
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang
Baca juga: Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor: Jemaat Harus Kuat, Yakin Pandemi Corona akan Kita Lewati
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, BI Beri Hibah Mobil Operasional Vaksinasi Covid-19
Bambang mengungkapkan saat ini belum ada penelitian yang menunjukan varian baru virus Corona ini telah muncul di Indonesia.