Lupa Cabut Kunci Motor, Pelaku Juga Bawa Kunci Lain Saat Beraksi di Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Kapolsek Samarinda Kota AKP Aldy Harjasatya saat menggelar press rilis Minggu (31/1/2021) hari ini, menjelaskan bagaimana pelaku mengambil motor milik para korbannya.

Pelaku yang juga menjadi penjaga parkir di kawasan Jalan Muso Salim, Kota Samarinda, juga mengaku pernah beraksi di area parkir.

Tak hanya itu, ia juga menyisir dibeberapa kawasan Kota Tepian, dan mengambil motor korban dengan modus yang sama.

Baca juga: Thohari Aziz Wafat, Pengamat Hukum dari Unmul Angkat Bicara Soal Pelantikan Walikota Balikpapan

Baca juga: Perpanjangan PPKM Berlaku Mulai Hari Ini, 4 Parameter Tunjukkan Kondisi Balikpapan Saat Ini

"Awal mula tersangka berjalan mencari korban yang memarkirakn sepeda motor dalam kondisi kunci kontak masih menempel, biasa tersangka, menemukan sepeda motor yang diparkirkan dalam kondisi kunci kontak menempel selanjutnya tersangka, memperhatikan situasi sekitar bila dianggap aman tersangka langsung menaiki sepeda motor lalu menyalakan dan sepeda motor tersebut dibawa pergi," jelas Kapolsek Samarinda Kota, Minggu (31/1/2021).

Namun, tidak hanya memanfaatkan kunci yang tertinggal.

Pelaku juga memanfaatkan kunci yang sengaja dibawanya dengan mencoba pada kendaraan bermotor yang kunci kontaknya sudah rusak.

Jika menyala, pelaku tak segan membawa kabur motor si korban.

"Selain itu tersangka juga membawa kunci lemari yang digunakan untuk menyalakan sepeda motor yang kunci kontaknya sudah rusak, apabila bisa dinyalakan dengan kunci lemari, selanjutnya tersangka membawa pergi sepeda motor tersebut," ungkap AKP Aldy Harjasatya.

Berdasarkan laporan masyarakat mengenai tindak pidana pencurian ini, ada lima korban yang mengadukan kehilangan kendaraan bermotor.

Tetapi, jajaran Kepolisian tentu tak lantas percaya.

Kini, pelaku Riski masih didalami keterangannya, jika ada kemungkinan TKP lain dibeberapa tempat.

"Saat ini kita dalami lagi, adanya kemungkinan pelaku beraksi ditempat lain. Dan berkoordinasi dengan Polsek jajaran lain," ucap AKP Aldy Harjasatya.

Baca juga: Kepala Bandara APT Pranoto Samarinda Akui Rekan-rekannya di Tempat Lain Ada yang Terjerat Narkoba

Baca juga: Remaja Tewas di Jalan Poros Samarinda Bontang, Diduga Kecelakaan Lalu-lintas Tanpa Memakai Helm

Secara terpisah, pelaku Riski Prasetya (26) saat ditemui di Polsek Samarinda Kota, Jalan Bhayangkara, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, saat gelaran press rilis, Minggu (31/1/2021).

Mengaku hasil ia mencuri dibuatnya memenuhi kebetuhan sehari-hari dan untuk memberikan kepada dua anaknya.

Dalam melancarkan aksinya pria yang berprofesi sebagai tukang parkir di kawasan Jalan Muso Salim, Kota Samarinda ini memang memanfaatkan kelengahan calon korban yang lupa saat memarkir kendaraan.

Dengan meninggalkan kunci di stop kontak motor.

"Parkir di muso salim, kunci motor nempel, saya dipindahkan ketempat lain (motornya). Selain mengecek, di parkiran liatin motor-motor, ada kuncinya saya bawa," sebut pelaku, Minggu (26/1/2021).

Baca juga: PPKM di Balikpapan Diperpanjang Hingga Tahun Baru Imlek 2021, Fasum dan Olahraga Dibuka Berkala

"Hasilnya dari jual motor buat kebutuhan sama kasih anak," sambung duda dua anak ini.

Dari pengakuannya, ia juga membenarkan bahwa ada lima motor yang ia curi dan dijual.

"5 motor, jualnya acak di medsos. Pernah masuk (penjara) pencurian juga," ungkap pelaku Riski.

Penulis : Mohammad Fairoussaniy/Editor: Samir Paturusi