Berita Nasional Terkini

Rocky Gerung Ledek Abu Janda yang Diperiksa Bareskrim, Beber Penjilat Tak Paham Politik Berubah

Rocky Gerung ledek Abu Janda yang diperiksa Bareskrim Polri, beber penjilat tak paham politik berubah

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribun Kaltim
Permadi Arya atau Abu Janda dan Rocky Gerung 

TRIBUNKALTIM.CO - Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda akhirnya diperiksa Bareskrim Polri.

Abu Janda dilaporkan KNPI atas dua dugaan ujaran kebencian sekaligus, yang berbau SARA.

Pertama soal aktivis Papua Natalius Pigai, dan kedua soal ungkapan Islam Arogan.

Pengamat politik Rocky Gerung pun angkat bicara dengan masalah hukum yang kini membelit Permadi Arya.

Sebelumnya, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, hingga Majelis Ulama Indonesia ( MUI) juga angkat suara soal aksi Abu Janda ini.

Pun demikian dengan eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang mengajak unfollow akun Permadi Arya.

Baca juga: AHY Dalam Masalah, Ketum Partai Demokrat Bakal Dikudeta, Putra SBY Singgung Orang Dekat Joko Widodo

Baca juga: Bukan Hanya Risma, M Qodari Bocorkan Gerindra Siapkan Lawan Anies Baswedan, Pilgub DKI Ada 3 Calon

Permadi Arya alias Abu Janda memenuhi panggilan pemeriksaan terkait dugaan kasus ujaran rasial dan suku, agama, ras, dan antar-golongan (SARA) di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (1/2/2021).

Berdasarkan pengamatan di lokasi, Abu Janda memang dijadwalkan akan diperiksa pada pukul 10.00 WIB.

Namun hingga pukul 13.30 WIB, Abu Janda tidak terlihat melewati gedung utama Bareskrim Polri di Awaloedin Djamin.

Awak media pun sempat menanyakan kepastian kehadiran Abu Janda melalui pesan singkat kepada Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Slamet Uliandi.

Kepada awak media, Slamet menyatakan Abu Janda telah berada di dalam ruang pemeriksaan Bareskrim Polri.

Namun, tidak jelas ihwal kenapa Abu Janda tidak melewati pintu utama saat masuk ke gedung pemeriksaan.

"Hadir, sedang diperiksa," kata Slamet kepada wartawan, Senin (1/2/2021).

Ledekan Rocky Gerung

Seperti diketahui, Permadi Arya atau Abu Janda telah dipolisikan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia ( KNPI) atas dugaan menyebarkan ujaran kebencian yang menyinggung SARA terkait cuitan Islam Arogan

Ia juga dilaporkan atas dugaan melakukan tindakan rasisme terhadap pegiat HAM asal Papua, Natalius Pigai.

Pengamat politik, Rocky Gerung turut mengomentari polemik tersebut.

Perkara itu disinggungnya terkait keberadaan para buzzer yang disebutnya penjilat.

Dikatakan Rocky Gerung bahwa mungkin saja para buzzer, termasuk Abu Janda sendiri, tidak benar-benar memahami bahwa kini konstelasi politik telah berubah.

Rocky Gerung pun mengungkapkan bahwa saat ini masih ada buzzer yang berpikir jagoan, padahal nyatanya tidak bisa membaca keadaan.

"Kan Ini buzzer peliharaan, kalau pengasuhnya malas ya… lepas aja, ini kayak ada lagu dulu saya suka dulu," ujar Rocky Gerung dari saluran YouTube miliknya, Minggu (31/1/2021).

Rocky Gerung pun mengatakan, begitulah politik kalau sesuatu tak berguna akan dilepaskan.

Baca juga: Sebenarnya BLT Tahap 3 Kapan Cair 2021? Menkeu Beri Kabar Gembira, Buruan Cek Nama Penerima BLT BPJS

“Atau sama dulu, ada tentara Jepang dulu di Sulawesi, yang tercecer dari anggotanya dan ditemukan setelah 40 tahun.

Cari makan di desa dan akhirnya tertangkap bahwa dunia sudah berubah,”katanya.

"Buzzer-buzzer nggak ngerti bahwa konstelasi elite berubah karena hitungan 2024 tidak ada yang bertaruh hidup mati membela sang junjungan.

Para penjilat tidak ngerti politik berubah. Masih berpikir sok jago, ada yang akan melindungi," ujar Rocky Gerung menambahkan.

Terkait hal itu, lawan diskusinya yakni Hersubeno Arief menyinggung perkara Abu Janda yang dipolisikan oleh KNPI versi Haris Pertama.

Rocky menambahkan bahwa kasus Abu Janda ini tidak bisa memenuhi hal yang disebutkan tadi.

"Saya sih nggak setuju dia dipenjara karena hukum pidana menganut prinsip seseorang harus bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Dia harus subyek hukum yang sempurna.

Harus orang dewasa, punya otak, dan bisa dipakai," ujar Rocky Gerung.

"Nah buat kasus beliau gak tepat," kata Rocky menambahkan.

Lalu, Rocky pun menyinggung Abu Janda bahwa menurutnya Abu Janda lebih cocok di pengadilan anak.

"Ya mungkin ada pengadilan, tapi masukin pengadilan anak. Karena tidak dewasa. Atau hukumnya dikasih ke Mensos Ibu Risma supaya ditaruh di panti sosial," ujar Rocky Gerung.

"Atau wakafkan ke Pengadilan Anak. Otaknya belum selesai berevolusi. Dia gak tahu kalau itu buruk," kata Rocky.

Baca juga: Menawarkan Panorama Alam Asri, Ini 5 Hotel di Dekat Candi Borobudur untuk Liburan Akhir Tahun 2020

1.000 Pengacara untuk Abu Janda

Ketua Ikatan Aktivis 98 sekaligus Ketua Umum Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer bertekad akan membela Abu Janda yang dilaporkan atas dua kasus berbeda.

Dia dilaporkan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) terkait dugaan rasisme terhadap pegiat HAM asal Papua, Natalius Pigai serta tentang cuitan "Islam Agama Arogan".

Immanuel menyebut, ada pihak yang ingin memanfaatkan momentum ini.

Ia menyebut, sosok Abu Janda lebih berharga untuk demokrasi dan NKRI ketimbang para simpatisan HTI.

Immanuel juga menyoroti soal sejumlah serangan yang datang dari pihak-pihak yang sebelumnya berada di barisan Abu Janda.

"Dalam kasus permadi arya atau abu janda kita bisa melihat mana kawan yang setia dan mana lawan," tulisnya di akun Twitternya, dilihat Wartakotalive.com pada Senin (1/2/2021).

Ia juga merinci pihak-pihak yang tidak senang terhadap Abu Janda dan senang Abu Janda dilaporkan ke polisi.

"Mereka yg hari ini senang Permadi arya atau abu janda di laporkan ke Polisi 1.

HTI 2. PEMBENCI JOKOWI 3. Mereka yg tidak bisa memilah mana Kawan dan mana lawan 4.

Baca juga: Terjawab Jokowi Belum Baca Draft Final UU Cipta Kerja, Menkominfo Bocorkan Sumber Informasi Presiden

Barisan manusia yg tidak memilliki Kesetiaan dalam berkawan atau peragu," tulisnya

Terkait hal itu, Immanuel Ebenezer saat ini merupakan Komisaris Independen PT Mega Eltra menyebut dirinya akan menyiapkan 1000 pengacara untuk membela Abu Janda.

" Aktivis 98 akan menyiapkan 1000 Pengacara buat Permadi arya. Aku akan bersamamu kawan !!!" tulisnya.

( TribunKaltim.co / Rafan Arif Dwinanto)

Artikel ini telah tayang dengan judul Abu Janda Diperiksa Polisi, Rocky Gerung: Disidang di Pengadilan Anak Saja Atau Masukin Panti Sosial, https://wartakota.tribunnews.com/2021/02/01/abu-janda-diperiksa-polisi-rocky-gerung-disidang-di-pengadilan-anak-saja-atau-masukin-panti-sosial?page=all.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved