Berita Nasioanl Terkini

Hubungan dengan Gerindra Merenggang? Wagub DKI Bocorkan Anies Baswedan Bertemu Prabowo Subianto

Hubungan dengan Gerindra merenggang? Wagub DKI bocorkan Anies Baswedan bertemu Prabowo Subianto

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribun Kaltim
Gubernur DKI Anies Baswedan dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto 

TRIBUNKALTIM.CO - Hubungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Gerindra dikabarkan merenggang.

Kabar ini mencuat menyusul aksi Ketua DPC Gerindra Jaktim yang meminta Anies Baswedan mundur dari jabatannya.

Baru-baru ini, Wagub DKI Ahmad Riza Patria membocorkan adanya pertemuan antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Sebelumnya, pengamat memerkirakan Gerindra akan mengusung calon sendiri di Pilgub DKI, meninggalkan Anies Baswedan.

Soal isu keretakan ini, sejatinya Gerindra sudah menegur langsung Ali Lubis, yang meminta Anies Baswedan mundur.

Teguran tersebut sekaligus bentuk sanksi kepada Ali Lubis lantaran dinilai offside.

Tak Tinggal Diam, Moeldoko Bocorkan Luhut Pandjaitan Temui Kelompok Partai Demokrat, Bahas Hal Sama

Kabar Terbaru John Kei, Hakim Akhirnya Buat Keputusan, Godfather of Jakarta Terancam Hukuman Mati

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria membantah isu renggangnya hubungan Anies Baswedan dan Partai Gerindra.

Menurut Ahmad Riza patria, Anies Baswedan belum lama ini bahkan bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Kompas TV, Rabu (3/2/2021).

Mulanya, Ahmad Riza Patria buka suara soal desakan Ketua DPC Partai Gerindra, Ali Lubis.

Sebelumnya, Ali Lubis sempat meminta Anies Baswedan mundur dari jabatan gubernur DKI Jakarta.

Desakan itu dilakukan Ali Lubis karena isu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyerahkan penanganan Covid-19 pada pemerintah pusat.

Namun, menurut Ahmad Riza Patria, yang terjadi hanyalah kesalahpahaman.

"Apa yang dilakukan Ali Lubis juga sudah kami tegur," ucap Riza Patria.

"Bahwa yang bersangkutan salah memahami."

Menurut Riza Patria, karena Anies Baswedan, DKI Jakarta memeroleh banyak penghargaan.

Karena itu, ia menganggap Anies Baswedan bekerja sangat baik sebagai seorang gubernur.

"Justru kita harus jujur, prestasi Pak Anies membangun Jakarta sangat terlihat," kata Ahmad Riza Patria.

"Kita dapat award transportasi, award anti-korupsi, banyak award silakan dicek."

"Kemudian penanganan Covid kita mendapat apresiasi dari WHO, dari dunia, luar biasa," sambungnya.

Meski kerap dikritik, Anies Baswedan disebutnya sukses menangani Covid-19 di DKI Jakarta.

Akibat Sorot Abu Janda, Susi Pudjiastuti Juga Diserang Dewi Tanjung, Respon Eks Menteri KKP Menarik

"Sekali pun peningkatannya masih tinggi, tapi itu fakta dan kenyataannya."

"Kita bisa mengendalikannya dengan baik," sambungnya.

Lebih lanjut, Ahmad Riza Patria membantah isu keretakan hubungan Anies Baswedan dan Gerindra.

Menurutnya, Anies Baswedan bahkan sempat menemui Prabowo Subianto.

"Pak Prabowo dan Pak Anies adalah pemimpin yang tidak hanya cerdas, bijaksana, tapi negarawan," ujar Riza Patria.

"Kemarin Pak Anies ketemu sama Pak Prabowo, ngobrol hampir dua jam."

Sebagai kader Gerindra, Riza Patria mengakui hubungannya dengan Anies masih terjalin sangat baik.

"Sama saya hari-hari ketemu."

"Enggak ada hubungan, kan silaturahmi terus," tukasnya.

Fakta Baru, Boyamin Saiman Bongkar Kode Khusus di Kasus Bansos Juliari Batubara, Yang Order Terkuak

Prediksi Pilkada DKI

Pengamat politik dari Indobarometer M Qodari menilai Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang saat ini mendampingin Anies Baswedan memerintah DKI Jakarta berpotensi menjadi pesaing dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI apabila diselenggarakan di tahun 2022.

Pasalnya, kata dia, konstelasi politik di DKI Jakarta bisa terbaca dari konstelasi politik nasional di mana Gerindra sudah masuk dalam partai koalisi pemerintahan.

"Dinamika atau pola politik di tingkat nasional yang diketahui dari dua kelompok besar yaitu partai pemerintah dan oposisi," kata Qodari dalam pesan suara, Kamis (28/1/2021).

Sedangkan Riza Patria sendiri dikenal sebagai kader Gerindra dan berpotensi maju bersama dengan calon yang diusung PDIP.

"Siapa calon dari PDI-P tentunya pada hari ini yang paling mungkin adalah Risma, satu karena Risma pernah jadi Walikota Surabaya.

Kemudian berpasangan dengan ariza patria yang sekarang jadi Wakil Gubernur petahana," tutur Qodari. Qodari juga menilai partai koalisi lainnya seperti Nasdem, PKB, PPP, Golkar, PAN, dan PSI ikut dalam koalisi PDIP dan Gerindra.

Daging Kucing Buat Katering? Temuan Mengejutkan Animal Defenders Indonesia di Rumah Penjagal Kucing

Sedangkan Anies Baswedan kemungkinan hanya bisa masuk dalam pencalonan Pilkada DKI apabila diusung oleh partai koalisi yang belum memiliki sosok untuk didorong dalam Pilkada DKI mendatang.

PKS menjadi alternatif apabila melakukan koalisi dengan Demokrat yang kemungkinan apabila Demokrat maju membawa nama Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Calon Wakil Gubernur.

"Demokrat kemungkinan masuk dengan Agus sebagai wakil Anies," ucap M Qodari.

Atau skenario ketiga, lanjut Qodari, akan ada koalisi-koalisi baru yang akan melawan koalisi PDIP - Gerindra sehingga akan muncul tiga pasang calon dalam Pilkada DKI.

Jangan Takut Dulu Pelajari 6 Perbedaan Sertifikat Tanah Elektronik & Kovensional, Tetap Bisa Dicetak

Dia mengatakan tiga pasang calon tersebut bisa jadi seperti tahun 2017 lalu yaitu Anies Baswedan dengan pasangan belum diketahui, Agus Harimurti dengan pasangan yang belum diketahui, dan Risma dengan Riza Patria.

( TribunKaltim.co / Rafan Arif Dwinanto )

Artikel ini telah tayang dengan judul Bantah Hubungan Anies Baswedan dan Gerindra Renggang, Riza Patria Bongkar Pertemuan dengan Prabowo, https://wow.tribunnews.com/2021/02/03/bantah-hubungan-anies-baswedan-dan-gerindra-renggang-riza-patria-bongkar-pertemuan-dengan-prabowo?page=all.

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved