Berita Tarakan Terkini

Dandim 0907 Tarakan Sepakat Penyakit Masyarakat Harus Diberantas, Tapi Pemkot Harus Berikan Solusi

Dandim 0907 Tarakan, Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto mengaku sepakat penyakit masyarakat di Kota Tarakan harus diberantas. Meski begitu, dia

Penulis: Risnawati |
TRIBUNKALTIM.CO/RISNAWATI
Dandim 0907 Tarakan, Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto mengaku sepakat penyakit masyarakat di Kota Tarakan harus diberantas. TRIBUNKALTIM.CO/RISNAWATI 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Dandim 0907 Tarakan, Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto mengaku sepakat penyakit masyarakat di Kota Tarakan harus diberantas.

Meski begitu, dia berharap partisipasi masyarakat untuk memberikan solusi bagi para pelaku sehingga tidak menimbulkan dampak lainnya.

"Kta obrak-abrik judinya, muncul lagi tindakan-tindakan kriminal yang lain. Mungkin perlu berpikir bersama membuat lapangan pekerjaan baru bagi mereka," ujar Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto, Kamis (4/2/2021).

Baca Juga: Kabar Duka Datang dari Walikota Balikpapan, Sosok Orang yang Dicintainya Meninggal Dunia

Baca Juga: Rekor Baru, Positif Covid-19 di Kaltim Capai 900 Kasus, Dinkes Tuding Rendahnya Monitor Tingkat RT

Baca Juga: Penipuan di Bontang Modus Istri Sedang Sakit, Pelaku Warga Balikpapan, Polisi Tangkap di Samarinda

Menurutnya, bagi pelaku judi yang semata-mata untuk mencari makan, perlu diberi jalan keluar, sehingga tidak mengulangi aksinya lagi.

"Kalau dulu sabung ayam muncul lagi dimana-mana, jadi seolah-olah seperti kucing-kucingan sama mereka. Jangan hanya panas-panas saja. Dampaknya itu yang harus dipikirkan bersama," katanya

Bukan dirinya merestui adanya penyakit masyarakat itu.

Tentu saja penyakit masyarakat harus diluluhlantakkan.

Namun, lanjut dia, perlunya sama-sama berpikir apa yang bisa disarankan kepada Pemerintah Kota Tarakan terkait solusi bagi pelaku penyakit masyarakat.

"Kalau hanya sebatas seremonial 'wah itu harus dibrantas itu', gampang semua orang juga bisa bilang seperti itu tapi solusinya setelah itu apa gitu loh ya kan," jelasnya.

"Kalau hanya kita obrak-abrik tapi muncul lagi, lah iya mereka nggak punya pekerjaan kok, bagaimana tidak terulang lagi. Ayo sama-sama cari solusinya," imbuhnya.

Pada prinsipnya, pihaknya selalu beriringan dengan Polres Tarakan guna memberantas penyakit masyarakat di Kota Tarakan, namun tentu bersama-sama pula mencari solusinya.

"Namanya ada tindakan ada solusi. Jadi sekali kita bekerja, tidak berulang-ulang kali melakukan tindakan hukum," ucapnya.

Marak Judi Togel di Tarakan, Kapolres Sebut Jadi Prioritas Utama Untuk Ditindaklanjuti

Diberitakan sebelumnya, Kapolres Tarakan, AKBP Fillol Praja Arthadira mengatakan, telah menindaklanjuti aspirasi gabungan Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam terkait maraknya maksiat di Kota Tarakan.

"Polres Tarakan sudah menjalaninya dengan menangkap beberapa pengelola judi, kemudian kita ajukan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP)," ujarnya, Kamis (4/2/2021)

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved