Berita Nasional Terkini

Ustadz Maaher Meninggal di Rutan Polisi, Novel Baswedan tak Tinggal Diam, Aparat Jangan Keterlaluan

Ustadz Maaher meninggal di Rutan polisi, Novel Baswedan tak tinggal diam, aparat jangan keterlaluan,

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribun Kaltim
Penyidik KPK Novel Baswedan dan Ustadz Maaher 

"Iya betul berita itu, beliau meninggal sekitar jam 7 malam tadi di Rutan Mabes Polri.

Sekitar jam 8 sudah dibawa ke RS Polri. Bada Isya, saat ini saya lagi ke RS Polri Kramat Jati," kata Juju ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (8/2/2021).

Juju menjelaskan bahwa Ustadz Maaher meninggal dunia karena sakit.

Di mana pada sekira seminggu lalu kembali dari RS Polri karena dirawat atas sakitnya.

"Tiga hari lalu kasusnya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan, hari Kamis saya sudah kirimkan surat agar yang bersangkutan kembali dirawat di RS UMMI Bogor atas permintaan keluarga," katanya.

Sementara itu, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono membenarkan bahwa Maaher at Thuwailib meninggal dunia.

"Benar, karena sakit," katanya singkat ketika dikonfirmasi.

Fakta Baru Kematian Ustadz Maaher di Tahanan, Klarifikasi Polri, Soni Eranata Tolak Bantuan Polisi

Profil Ustadz Maaher

Dikutip dari Wikipedia, nama asli Maaher adalah Soni Eranata. Soni lahir di Medan, 14 Juli 1992.

Ia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara.

Orang tuanya bukan seorang pendakwah sepertinya, melainkan pekerja biasa.

Meskipun lahir dan besar di Medan, Soni memutuskan untuk merantau dan tinggal di Bogor.

Saat menjadi santri, Soni menyetor bacaan Alquran dengan nada yang mirip Syekh Maher Al-Muaiqly.

Mendengar hal tersebut, gurunya menjulukinya “Maaher At-Thuwailibi” yang hingga kini dikenal sebagai nama penanya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved