Pemakaman Mantan Gubernur Kaltim
Pakai Kursi Roda, Mantan Gubernur Awang Faroek Ishak Sebut Sosok Yurnalis Ngayoh Sangat Sederhana
Rumah kediaman mendiang mantan Gubernur Kaltim periode 2006 sampai 2008 Yurnalis Ngayoh dihadiri pejabat dan tokoh.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Rumah kediaman mendiang mantan Gubernur Kaltim periode 2006 sampai 2008 Yurnalis Ngayoh dihadiri pejabat dan tokoh.
Mereka memberikan penghormatan terakhir sebelum melepas jenazah ke makam Sungai Siring Samarinda Utara.
Dari salah satu tokoh yang hadir, mantan Gubernur Awang Faroek Ishak menghormati sosok mendiang Yurnalis Ngayoh.
Baca Juga: Catat 99 Kasus Positif, Angka Covid-19 Balikpapan Turun, Jubir Satgas Beber Penjelasannya
Baca Juga: Ketua IDI Bontang Terpapar Covid-19, padahal Sudah Disuntik Vaksin Sinovac Tahap Pertama
Ia mengaku meneladani sosok almarhum.
Salah satu sifat yang ia teladani adalah sosok rendah hati yang dimiliki Yurnalis Ngayoh.
Bahkan ia mengajak seluruh pejabat dan pimpinan di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim meniru sikap baik dari Yurnalis Ngayoh.
“Hari ini kita kehilangan seorang tokoh pemimpin Kalimantan Timur yang sangat kita hormati. Beliau memiliki prestasi dan dedikasi yang luar biasa. Beliau dikenal sangat sederhana, kita perlu tiru kesederhanaan yang dimiliki Pak ngayoh,” ucap Awang.
Baca Juga: Presidium DOB Samarinda Seberang Nilai Pemerintahan Andi Harun-Rusmadi Dapat Realisasikan Pemekaran
Baca Juga: Polisi Masih Buru Pelaku Pembacokan di Samarinda yang Kabur ke Hutan, 3 Saksi Dimintai Keterangan
Sementara itu, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi memberikan sepatah kata sebelum mengantarkan jenazah.
Hadi Mulyadi menyebut sosok Yurnalis Ngayoh merupakan putra terbaik Kaltim.
Sementara itu ia tidak lupa sosok Yurnalis Ngayoh yang tekun dan bekerja keras selama berdinas.
"Kita ucapkan pada pagi ini Kita semua hadir dalam pelepasan Mendiang Yurnalis Ngayoh putra terbaik Kaltim. Kita mengetahui semasa hidup beliau mengabdikan diri sangat luar biasa. Beliau mengajarkan Kita rendah hati dan kerja keras selama berdinas," ucap Hadi Mulyadi.
Sementara itu sosok mendiang Yurnalis Ngayoh cukup disegani di Kutai Barat.
Baca Juga: Tanggapi Kaltim Steril di Sabtu dan Minggu, HIPMI Kukar Sebut Lebih Baik Konsisten Jalankan 5M
Bahkan hampir semua masyarakat Kutai Barat mengenal sosok Yurnalis Ngayoh.
"Ketika di Barong Tongkok sosok Yurnalis Ngayoh cukup disegani bahkan sebagai tokoh pemersatu Kaltim yang mampu mempersatukan lintas suku dan agama," ujar Hadi Mulyadi.
Penulis: Jino Prayudi Kartono/Editor: Samir Paturusi