Berita Nasional Terkini

Bela Polisi Soal Kematian Ustadz Maaher, Dewi Tanjung Bongkar Novel Baswedan Tembak Mati Pencuri

Bela polisi soal kematian Ustadz Maaher, Dewi Tanjung bongkar Novel Baswedan pernah tembak mati pencuri

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribun Kaltim
Penyidik KPK Novel Baswedan dan Dewi Tanjung 

TRIBUNKALTIM.CO - Cuitan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Novel Baswedan terkait kematian Maaher At-Thuwailibi berbuntut panjang.

Politikus PDIP Dewi Tanjung berencana melaporkan Novel Baswedan ke polisi.

Sebelumnya, penyidik KPK tersebut menyoroti Ustadz Maaher yang meninggal dalam Rutan Bareskrim.

Menurut Novel Baswedan, polisi tak boleh memaksa menahan tersangka yang sakit.

Membela polisi, Dewi Tanjung pun tak tinggal diam.

Politikus PDIP ini mengingatkan dulu Novel Baswedan juga pernah menyiksa tersangkanya.

Politikus PDI Perjuangan Dewi Tanjung berencana melaporkan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan ke pihak kepolisian.

Terlengkap, Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2021, Bagikan di WhatsApp atau Update FB & IG

Paling Romantis, Kumpulan Ucapan Selamat Hari Valentine 14 Februari, Cocok di WhatsApp dan Instagram

Laporan tersebut, menurut Dewi Tanjung, terkait dengan statemen Novel Baswedan tentang kematian ustaz Maaher At-Thuwailibi di dalam rutan Mabes Polri beberapa hari lalu.

"Nyai mau Melaporkan Novel Baswedan atas Hoax dan Fitnah yg dituduhkan ke institusi kepolisian. Manusia ini harus dapat membuktikan ucapannya atas meninggalnya Maher," tulis Dewi Tanjung di akun Twitternya, Kamis (11/2/2021).

Sama seperti Muannas Alidid yang sebelumnya membahas tudingan lama terhadap Novel Baswedan saat menjadi anggota Polri, Dewi juga mengungkit kisah lama itu.

"Novel lupa Kasus dia saat menyiksa dan menembak Mati tersangka Kasus Sarang burung walet. Karna Dia suka menyiksa Tersangka makanya Otak si Novel ini kotor menuduh Polisi2 lain sama kelakuannya kayak dia. Tanpa Di sadari Novel malah membuka Aib dirinya sendiri," tulisnya.

Sebelumnya, DPP Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa Mitra Kamtibnas (PPMK) juga berniat melaporkan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan ke Bareskrim Mabes Polri dan Dewan Pengawas KPK, Kamis (11/2/2021) siang

Komentar Muannas Alaidid

Sebelumnya, politikus Partai Solidaritas Indonesia, Muannas Alaidid tidak suka dengan unggahan dari penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan yang membahas kematian Ustaz Maaher at Thuwailibi di rutan Mabes Polri, Senin (8/2/2021) malam.

Meninggalnya Ustaz Maaher at Thuwailibi dikarenakan menderita sakit.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved