Breaking News

Virus Corona

Bukan dari Pasar Wuhan atau Laboratorium Virologi, dari Mana Virus Corona Berasal? Temuan Baru WHO

Bukan dari Pasar Wuhan atau laboratorium virologi, dari mana Virus Corona berasal? Temuan baru WHO

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Christoper Desmawangga
AFP/HECTOR RETAMAL
Foto yang diambil pada 17 April 2020 menunjukkan bangunan laboratorium P4 di Institut Virologi Wuhan, Provinsi Hubei, China. 

TRIBUNKALTIM.CO - Bukan dari Pasar Wuhan atau laboratorium virologi, dari mana Virus Corona berasal? Temuan baru WHO.

Tim pencari fakta dari WHO terus menggali asal usul Virus Corona di China.

Tim tersebut mencari informasi di Wuhan, tempat yang disebut menjadi asal mula virus penyebab Covid-19.

Termasuk menengok laboratorium virologi Wuhan yang disebut-sebut Amerika Serikat menjadi sumber Virus Corona.

Tim juga menyelidiki kemungkinan Virus Corona menular dari kelelawar ke manusia.

Sebelumnya, China menyebut virus Covid-19 itu menular dari hewan kelelawar.

Susi Pudjiastuti Pastikan Dirinya tak Lawan Jokowi, Ada Permintaan ke Presiden Soal Ujaran Kebencian

Effendi Gazali Sorot Pidato Jokowi Minta Dikritik & Prabowo Minta Kader Gerindra tak Buat Gaduh

Sementara, Amerika Serikat bersikeras menuturkan virus tersebut dikembangkan di Laboratorium.

Hingga kini penyebab terjadinya Virus Corona masih belum ditemukan.

Bahkan, Tim dari Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) yang mendatangi Wuhan untuk mencari asal-usul Virus Corona, tidak mendapatkan jawaban di sana.

Sebelumnya dipercaya bahwa virus penyebab Covid-19 berasal dari kelelawar dan menular ke manusia melalui hewan perantara lainnya.

Pakar luar negeri WHO Peter Ben Embarek mengatakan, identifikasi hewan masih dalam proses dan tidak adanya kelelawar di Wuhan mengurangi kemungkinan penularan langsung ke manusia.

Kemungkinan besar berasal dari spesies perantara, katanya, dan mendukung klaim China bahwa bahwa tak ada bukti terjadi wabah besar di Wuhan sebelum Desember 2019, bulan pertama tercatatnya kasus Virus Corona jenis baru.

Liang Wannian kepala tim gabungan dari pihak China menerangkan, penularan dari hewan tetap sangat memungkinkan.

Tetapi sumbernya harus ditemukan dulu.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved